Bukan Atraksi Uji Nyali, Ini Fakta Angkot Bermuatan Pelajar Lintasi Sungai di Kebumen hingga Viral
Beberapa angkutan melintasi sungai di Kebumen viral di media sosial, faktanya peristiwa itu memang terjadi karena tak ada akses jembatan untuk mobil.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, KEBUMEN - Sebuah video yang menggambarkan beberapa mobil angkutan melintasi sungai di Kebumen, viral di media sosial.
Ketinggian air sungai tak terlalu dalam, bahkan terlihat seperti jalan yang tertutup genangan air.
Pengendara pun sepertinya sudah hafal mana titik yang aman dilintasi.
Baca juga: Kronologi Penangkapan Mayjen Marinir Gadungan di Surabaya, Tongkat Komando Turut Disita
Para Pengendara juga terlihat sangat berhati-hati karena harus melawan arus agar kendaraannya sampai ke tepi.
Saat berjalan, bodi mobil tampak bergoyang karena permukaan dasar sungai yang tidak rata dan berbatu.
Satu di antara mobil itu terlihat mengangkut sejumlah siswa yang berdiri di atas kendaraan.
Ketua Relawan Gertak's Kebumen Bambang Pujiyanto mengatakan, kejadian itu ada di wilayah Kecamatan Sempor, Kebumen, tepatnya di Desa Kedungwringin.
"Itu di Kedungwringin, perbatasan dengan Desa Donorojo, Sempor," kata Bambang, Selasa (23/11/2021).
Baca juga: Tim dari Formula E Operation Tiba di Jakarta, Lokasi Sirkuit Segera Ditentukan Dalam 3 Hari
Bambang mengatakan, sungai yang dilintasi mobil itu adalah Sungai Serang yang mengalir ke Waduk Sempor.
Mobil-mobil yang melintasi sungai itu tentunya bukan atraksi untuk menguji nyali atau off road.
Mereka terpaksa menyeberang dengan turun ke sungai karena tak ada jembatan penyeberangan untuk mobil.
Baca juga: Kilas Balik Kasus Pembunuhan Berantai di Depok dan Bogor hingga Rian Dihukum 13 Tahun Penjara
Menurut Bambang, di dekat lokasi ada jembatan kecil namun hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.
"Untuk akses mobil, lewat sungai karena terkendala jembatan. Ada jembatan cuma untuk akses roda dua," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Viral, Angkot Bermuatan Pelajar Lewati Sungai Serang Kebumen. Relawan: Tak Ada Jembatan untuk Mobil,