Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Damai Ungkap Alasannya Melaporkan Pemilik Akun yang Menuduhnya Gagal Bertugas Sebagai Pawang Hujan

Awaq keberatan dengan akun-akun media sosial yang memamerkan fotonya dan menuduh pawang gagal saat WorldSBK.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Damai Ungkap Alasannya Melaporkan Pemilik Akun yang Menuduhnya Gagal Bertugas Sebagai Pawang Hujan
Dok Polres Lombok Tengah
Damai Santoso alias Amaq Daud (kiri) menyerahkan laporan ke Polres Lombok Tengah, Senin (22/11/2021). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK TENGAH - Penyidik Polres Lombok Tengah memeriksa Damai Santoso alias Amaq Daud (49), seorang pawang hujan asal Desa Bangket Parak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (24/11/2021).

Amaq Daud diperiksa sebagai pelapor dalam kasus dugaan pencemaran nama baik yang diadukannya, Senin (22/11/2021).

Penyidik kepolisian kemudian menindaklanjuti dengan meminta keterangan pelapor.

Amaq Daud keberatan karena fotonya dipajang dan dianggap gagal mengatasi hujan saat World Superbike Championship (WorldSBK), di Sirkuit Pertamina Mandalika, 19-21 November 2021.

Fotonya disebar pada akun media sosial dengan tulisan menuduh pawang gagal bekerja saat WorldSBK.

Padahal dia sendiri tidak pernah diminta bantuannya sebagai pawang hujan dalam acara itu.

Berita Rekomendasi

Usai diperiksa, kepada wartawan Damai Santoso alias Amaq Daud menjelaskan, dia ditanya penyidik terkait alasan melaporkan.

Kepada polisi Awaq mengatakan keberatan dengan akun-akun yang memamerkan fotonya dan menuduh pawang gagal saat WorldSBK.

Meski bukan dia yang betugas, tetapi justru foto dirinya yang dipampang di akun tersebut.

Karena itu, dia meminta kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut dan mengungkap siapa pemilik akun yang menyebarkan fotonya.

"Segera usut tuntas siapa yang punya akun," katanya.

Baca juga: Pawang Hujan Asal Lombok Laporkan Akun Medsos ke Polisi: Dituding Gagal Kendalikan Hujan Saat WSBK

Dia sendiri belum tahu siapa yang memiliki akun media sosial itu.

Banyak teman dan keluargnya tidak menerima fotonya ditampilkan dan menuduh sang pawang gagal menjalankan tugasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas