Kerusuhan Antarormas di Karawang Menewaskan Satu Orang
Asep menyebutkan, usai mendapatkan penganiayaan, korban sempat dievakuasi ke RS Mandaya Hospital
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi
TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG- Ketua Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Karawang Asep Mulyana mengatakan, satu orang meninggal dalam kerusuhan antar ormas di Jalan Interchange Karawang Barat depan Hotel Resinda, Rabu (24/11/2021) sore.
"Identitas anggota GMBI yang meninggal tersebut bernama Achmad Sudir (41) alamat tinggal di Lodan Wetan, Jawa Tengah," kata Asep Mulyana, Kamis.
Asep menyebutkan, usai mendapatkan penganiayaan, korban sempat dievakuasi ke RS Mandaya Hospital.
Ia mengatakan, sesuai dengan arahan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GMBI mendesak kepolisian untuk memproses hukum terhadap pelaku penganiayaan.
“Sesuai arahan DPP GMBI kami mendesak polisi memproses hukum pelaku penganiayaannya,” katanya.
Baca juga: Pintu Masuk KIIC Ditutup Picu Kemacetan Parah di Pintu Tol Karawang Barat
Ia mengungkapkan, kejadian bermula ketika Sudir dan dua temannya tengah mencari makan usai unjuk rasa di depan PT Ichie.
Namun mereka salah arah menuju Karawang Kota.
"Mereka tiba-tiba bertemu dengan kelompok berbagai ormas di Karawang menyerang kendaraan yang dikendarai almarhum dan kedua anggota lainnya," katanya.
Polisi Tangkap Dua Orang
Polisi menangkap dua pelaku kerusuhan antar ormas di Karawang, Rabu (24/11/2021). Kerusuhan itu dilatarbelakangi rebutan limbah pabrik.
Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana mengatakan, penanganan kasus kerusuhan antar ormas masih dalam tahap perkembangan.
Saat ini, baru dua pelaku yang berhasil ditangkap.
"Tapi Alhamdulillah, sudah ditangkap pelakunya .