Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mata Atalia Kamil Nampak Sayu saat Memeluk Ibunda Sarah

Atalia membayangkan kesedihan dan rasa sesak di dada sang ibu yang harus kehilangan putri cantiknya dengan cara tragis

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Mata Atalia Kamil Nampak Sayu saat Memeluk Ibunda Sarah
Dok Adam, Humas Pemkab Cianjur
Istri Gubernur Jabar, Atalia Praratya Kamil, memeluk erat ibunda almarhumah Sarah (21), Erawati (47), saat ia mengunjungi kediaman keluarga korban di Desa Sukamaju, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, Kamis (25/11/2021. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id Ferri Amiril

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Kasus tewasnya Sarah (21) di tangan suaminya yang merupakan warga negara asing menjadi perhatian istri Gubernur Jawa Barat.

Atalia Praratya Kamil, Kamis (25/11/2021) mengunjungi kediaman keluarga korban di Desa Sukamaju, Kecamatan/Kabupaten Cianjur.

Atalia terlihat memeluk erat ibunda almarhumah Sarah (21), Erawati (47).

Mata Atalia sayu membayangkan kesedihan dan rasa sesak di dada sang ibu yang harus kehilangan putri cantiknya dengan cara tragis.

Kedua tangan Atalia merangkul pundak ibunda Sarah.

Sesaat mereka hanyut dalam kesedihan.

Baca juga: WNA Pembunuh Istri di Cianjur Ternyata Palsukan Umur

Berita Rekomendasi

Sarah adalah korban suami jahat asal Arab Saudi yang meninggal dunia karena disiram dengan air keras.

Puluhan pasang mata yang menyaksikan momen haru itu pun banyak yang tertunduk dan mengusap bagian mata dengan punggung tangan.

Setelah melepas pelukan, Atalia kembali duduk dan berujar bahwa ia sangat terpukul dengan adanya kejadian seorang istri yang tewas di tangan suami dengan cara tragis.

“Saya sebagai Bunda Jawa Barat gelisah luar biasa dengan adanya kasus kekerasan dalam rumah tangga," ujarnya membuka pembicaraan.

Ia mengatakan, kasus kekerasan terhadap perempuan setiap tahun selalu ada.

"Saya tidak tahu apakah ini momentum kita dalam berupaya agar kita lebih sigap lagi untuk mengumpulkan kekuatan bersama dan kemudian kita berantas hal seperti ini," katanya.

Atalia kembali berujar bahwa KDRT yang terjadi pada almarhumah Sarah tidak boleh ada lagi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas