Polda Jateng Lumpuhkan Komplotan Spesialis Bobol Brangkas: Lima Anggota Lagi Masih Buron
Hasil dari aksi mereka selama kurun Maret 2020 hingga November 2021 atau 21 bulan, mereka mampu menggasak uang total Rp1,26 miliar.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Subdit 3 Jatanras Polda Jateng telah menangkap setengah angota dari Geng Ambon spesialis bobol brangkas pimpinan Muis.
Separuh anggota atau lima orang tersangka lain masih berstatus DPO dan masih diburu oleh polisi.
Aksi komplotan tersebut terhitung meresahkan sebab telah menyatroni empat lokasi berbeda yang berada di Jawa Tengah.
Hasil dari aksi mereka selama kurun Maret 2020 hingga November 2021 atau 21 bulan, mereka mampu menggasak uang total Rp1,26 miliar.
"Iya betul mobilitas komplotan ini cukup tinggi, mereka telah beraksi di empat kabupaten di Jateng," ucap Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Djuhandhani Rahardjo Puro saat konferensi pers di kantor Ditreskrimum Polda Jateng, Jumat (26/11/2021).
Baca juga: Pencurian Bermodus Pecahkan Kaca Mobil di Mojokerto Terekam CCTV
Komplotan itu sebagian berhasil ditangkap polisi di daerah Ngawi Jawa Timur, sisanya di sebuah hotel di Surabaya.
Sebelum lari ke Surabaya, merela beraksi di Kantor PTPN IX Kebun Merbuh Turut, Trayu, Singorojo, Kabupaten Kendal pada Kamis (11/11/2021) sekira pukul 02.00.
Mereka masuk ke kantor tersebut melalui melalui pintu belakang dengan cara merusak kunci gembok.
Mereka memang selalu mengincar brangkas, selepas mendapatkan brangkas dirusak kunci gemboknya dan mengambil uang yang ada di
dalam brangkas.
Total uang yang berhasil digasak para pelaku sebesar Rp288 juta.
"Setelah mendapatkan uang tersebut kelima tersangka melarikan diri ke daerah Surabaya," ucapnya.
Sedangkan tiga tempat lainnya yang disatroni para pelaku masing-masing terjadi di Kabupaten Batang, Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Wonogiri.
Di Kabupaten Batang menyasar perusahaan pakan ternak Kantor PT CJ Cheiljedang Surodadi, Gringsing, Kabupaten Batang dengan cara mencongkel atau merusak jendela, berhasil membawa uang tunai sekitar Rp275 juta.
Baca juga: Anggota Geng Motor Alami Kecelakaan Tunggal, Polisi Temukan Celurit dan Minuman Keras
Kabupaten Semarang di Kantor PT Green Fashion Indonesia, Bawen dengan cara merusak pintu, berhasil membawa uang tunai Rp320 juta.
Kabupaten Wonogiri di Kantor PT Nesia Pan Pacific Clothing (PT NPC) Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, berhasil membawa uang tunai total sekitar Rp380 juta.
"Iya uang yang berhasil digasak pelaku lebih dari Rp1 miliar tapi sekarang barang bukti uang yang kami sita hanya sisa Rp58 juta," terang Djuhandhani.
Ia menyebut, kelima tersangka yang berhasil ditangkap terdiri dari Muis Afandi Tuarita berperan sebagai eksekutor yang membongkar brangkas dan mengambil uang di dalam brangkas.
Berikutnya,Satya Akas Adi Yunarko berperan sebagai penyedia mobil sekaligus driver.
Andi Sanusi Tawainella berperan membantu Muis yang bertugas membongkar brangkas.
Djasman Rachman Tuarita berperan menargetkan lokasi sasaran sekaligus menyiapkan peralatan pencurian.
Suhartono berperan mengawasi situasi saat para rekannya beraksi melalukan pencurian.
Baca juga: Satu Anggota Geng Motor di Medan Babak Belur Dihajar Puluhan Pelajar SMK di Medan
Barang bukti yang diamankan berupa tiga buah obeng, sat unit mobil Daihatsu Xenia warna hitam metalik pelat B1859SZM, dan uang tunai sebesar Rp58 juta.
"Para tersangka dijerat Pasal 363 Ayat (1), Ke 4 dan 5 KUHPidana dengan hukuman penjara selama-lamanya tujuh tahun," bebernya.
Polisi kini masih memburu lima komplotan tersebut yang masih buron masing-masing IW Makasar, BG Bekasi, AN Ngawi, MD Jakarta, dan HN Bekasi.
"Doakan kami agar sisa pelaku lekas tertangkap," tandasnya. (Iwn)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Geng Ambon Spesialis Bobol Brangkas Beraksi di Empat Kabupaten Jateng, Total Gasak Uang Rp1,2 Miliar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.