Pembakaran Kantor PSS: Pelaku Siramkan Bensin ke Meja, Begini Kronologi Lengkapnya
Polres Sleman membeberkan kronologi mengenai pembakaran kantor manajemen PT Putra Sleman Sembada (PSS) yakni Omah PSS
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Polres Sleman membeberkan kronologi mengenai pembakaran kantor manajemen PT Putra Sleman Sembada (PSS) yakni Omah PSS, Minggu (28/11/2021).
Polisi mengatakan pelaku menyiramkan bahan bakar ke meja kemudian mengenai bagian tembok.
"Benar telah terjadi percobaan pembakaran Omah PSS, kejadian terjadi pukul 17.07. Pelaku masuk pagar Omah PSS dengan membawa bahan bakar sejenis bensin," ungkap Ipda Lilik Mulyadi, Kanit II Satreskrim Polres Sleman saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP).
Diungkapkan Lilik, pelaku masuk menuju bagian kanan dari kompleks Omah PSS.
Lalu menyiramkan bahan bakar minyak ke meja yang juga mengenai bagian tembok, kemudian membakarnya.
Berdasar hasil olah TKP, api tidak sempat membakar meja hingga habis, hanya meninggalkan bekas hitam di meja, lantai, dan dinding.
"Api tidak sampai membakar habis meja, apinya padam sendiri," lanjut Lilik.
Baca juga: Kantor Dibakar Usai Telan Kekalahan, Manajemen PSS Sleman Janji Berbenah, Harap Terus Dapat Dukungan
Saat kejadian, di Omah PSS terdapat beberapa pegawai toko dan petugas keamanan.
"Sebelum kejadian, petugas keamanan mengetahui ada orang yang masuk, tidak lama kemudian orang tersebut pergi," jelas Lilik.
Perihal apakah petugas keamanan mengenali orang yang masuk kawasan Omah PSS sebelum percobaan pembakaran, pihak kepolisian akan mendalaminya.
"Saat ini masih penyelidikan, pengembangan. Laporan resminya belum ada, menunggu pihak PSS apakah ada tindak lanjut lebih lanjut lagi," kata Lilik.
Dalam proses olah TKP, polisi menemukan botol kemasan air mineral yang berisikan bahan bakar dan korek api.
Baca juga: Polisi Buru Pelaku Pembakaran Kantor PSS Sleman, Diduga Ada 4 Orang, Aksi Mereka Terekam CCTV
Sekitar pukul 20.00 WIB kondisi Omah PSS tampak sepi. Hanya ada beberapa petugas kepolisian.
Sementara itu, Kapolres Sleman, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono, mengatakan apa yang dilakukan oleh orang tak dikenal itu merupakan percobaan pembakaran.