Pergi Naik Motor Beli Siomay, Sueb Tiba-tiba Habisi Nyawa 5 Orang, Satu Kampung Kini Trauma
Pembunuhan dmenggenaskan akibat dihabisi tersangka Sueb ini menyisakan trauma bagi kampung warga sekampung.
Editor: Wahyu Aji
Satu keluarga ini dimakamkan di tempat pemakaman keluaraga di Dusun I Desa Bunglai Kecamatan KPR (Kedaton Peninjauan Raya).
Menurut ahli musibah H Barorozi (paman korban), pemakaman dilakukan secara bergantian, pagi harinya dilakukan pemakaman jenazah Endang dan isterinya Erni, sedangkan jenazah Hendri dan ibundanya Hj Umami Binti Abdul Malik Husin dimakamkan ba’da dzuhur,
Dikatakan H Barorozi, sebenarnya anak-anak Sarufudin sudah memiliki rumah masing-masing yang letaknya berderetan dengan rumah milik orang tuanya, namun karena yang meninggal satu keluarga sehingga disepakati disemayamkan dalam satu rumah dan diberangkatkan ke makam dari rumah yang sama.
Menurut penuturan H Barorozi, peristiwa terbunuhnya empat anggota keluarganya ini memang sangat mengejutkan sehingga sang ibunda Hj Umami yang memang sudah lama sakit-sakitan tidak kuat menanggung ujian berat ini, akhirnya Hj Umami juga kembali keharibaan Ilahi.
Kepergian orang-orang tercinta secara mendadak itu menurut H Barorozi menjadi hari kelam dan menyisahkan duka mendalam. Berbagai reaksi yang timbul dari keluarga besar.
“Aku ini terus berusaha menenangkan keluargo, semua sudah takdir dan jangan ado korban lagi, cukuplah sampai disini,” kata Bahrorizi dengan nada pilu.
Menurut warga setempat tragedi empat korban dalam satu keluarga dan satu korban atas nama Ikrom bin Makmur (48) tewas menggenaskan akibat dihabisi tersangka Sueb ini menyisakan trauma bagi kampung warga sekampung .
Baru pertama kali terjadi dalam sehari memakamkan 6 jenazah, jenazah Ikrom sudah dimakamkan terpisah , Ikrom dimakamkan di TPU (Taman Pemakaman Umum Desa Bunglai.
Peristiwa kematian yang beruntun ini membuat warga Desa Bunglai berduka warga semua berkumpul disetiap rumah duka dan yang paling ramai di rumah tua milik Sarifudin , beberapa warga ada juga yang berkumpul di rumah milik Ikrom, Endang dan rumah Hendri.
Rumah para korban memang berdekatan satu sama lain dalam satu deretan kecuali rumah Ikrom yang bersberangan jalan raya.
Untuk menghibur keluarga yang sedang berduka, semua warga berkumpul dan banyak diantaranya yang sengaja tidak melakukan aktivitas pergi ke kebun atau pekerjaan lainnya.
Baca juga: Pria Paruh Baya Bawa Sedan Mercy Lawan Arah di Tol JORR Batal Diperiksa Polisi, Ini Sebabnya
Dari hasil obrolan dengan sejumlah warga mengaku tidak ada yang tahu persis apa yang melatar belakangi sehingga tersangka melakukan perbuatan keji menghabisi nyawa ornag tak berdosa yang dalam satu keluarga.
”Dak tahu kalu dikatokan gilo, belum pernah ado surat keterangan dari rumah sakit, apo kecanduan narkoba,” kata salah seorang warga yang enggan disebut jadi dirinya.
Namun menurut warga pelaku memang jarang keluar rumah, tapi saat kejadian tersangka memakai sepeda motor yang cukup bagus.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Tanpa Dihadiri Suami dan Putranya, Jenazah Sari Korban Amukan Pemuda Diduga ODGJ di OKU Dimakamkan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.