Hilang Kontak 3 Hari, KM Subur Indah Ditemukan, Masuk Blank Spot, Terbawa Arus ke Perairan Filipina
KM Subur Indah akhirnya berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan, Rabu (1/12/2021). Kapal tersebut sempat terbawa angin hingga ke Filipina.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, TARAKAN - KM Subur Indah akhirnya berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan, Rabu (1/12/2021). Kapal tersebut sempat terbawa angin hingga ke Filipina.
Adapun 5 penumpang terdiri dari satu nakhoda dan 4 ABK KM Subur Indah dalam kondisi selamat dan sehat.
Dikutip Tribunnews dari Tribun Kaltim, KM Subur Indah dinyatakan hilang kontak pada Sabtu (28/11/2021).
Amiruddin, Kepala Kantor SAR Tarakan mengatakan, informasi ditemukannya KM Subur Indah di Perairan Pancang Putih dan berdekatan dengan wilayah Ambalat.
"Ditemukan pukul 09.10 WITA informasinya. Di Perairan Pancang Putih dekat Ambalat tepatnya sekitar 25,98 NM, heading 113,90 derajat dari Pelabuhan Tunon Taka Nunukan," ungkap Amiruddin.
Baca juga: Dua Kecelakaan Laut di Perairan Kaltara: Udi Belum Ditemukan, 5 Korban KM Subur Indah Masih Hilang
Adapun 5 penumpang terdiri dari satu nakhoda dan 4 ABK KM Subur Indah dalam kondisi selamat dan sehat.
"Diketahui kapal tersebut mengalami kerusakan mesin pada bagian hast propeller sehingga kapal mati mesin dan terombang-ambing," beber Amiruddin.
Amiruddin menjelaskan, pukul 10.28 WITA, KM Subur Indah kembali melanjutkan perjalanan ke Sungai Nyamuk Sebatik.
"Dengan cara ditarik oleh kapal yang disediakan oleh pemilik kapal dan didampingi oleh KN SAR Seta 252 untuk memastikan kapal tersebut sampai di Sungai Nyamuk Sebatik dengan selamat," tuturnya.
Lebih jauh, Amiruddin membeberkan, pukul 11.15 WITA, KN SAR Seta 252 ke Pelabuhan Malundung Kota Tarakan.
Baca juga: Penumpang Kapal dari Batam Tujuan Belawan Meningkat Jelang Pemberlakuan PPKM Level 3
"KN SAR Seta 252 diperkirakan tiba di Pelabuhan Tarakan 16.00 WITA nanti. Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup," ucapnya.
Adapun data korban selamat, yakni Tahir (30) sebagai nahkoda dan beralamat di Desa Bukit Aru Indah, Kecamatan Sebatik Timur Kabupaten Nunukan.
Kemudian, empat ABK lainnya di antaranya Erwin (35), beralamat Desa Sungai Bajo Kecamatan Sebatik Timur, Putra (25) beralamat Desa Sei Pancang Kecamatan Sebatik Utara, Iksan (25) beralamat di Jembatan Besi dan Sudi (40) beralamat di Kampung Sinjai, Desa Lapri Kecamatan Sebatik Utara, Nunukan.
Baca juga: Iran Bakal Bangun 2 Kapal Selam Serang Berat Dilengkapi Rudal Jelajah
Adapun, lanjutnya, unsur yang terlibat di antaranya Tim Rescue Kansar Tarakan, Ditpolair Polda Kaltara, Polairud Polres Tarakan, Pos Al Pulau Bunyu dan dibantu masyarakat.
Rusak di bagian propeller
Akibat kerusakan di bagian propeller, Kapal Motor (KM) Subur Indah terombang-ambing di laut hingga sempat dinyatakan hilang kontak sejak 29 November 2021.
Baca juga: Penumpang Kapal dari Batam Tujuan Belawan Meningkat Jelang Pemberlakuan PPKM Level 3
Lalu pada Rabu (1/12/2021), KM Subur Indah berhasil terdeteksi di Perairan Ambalat sekitar pukul 09.10 Wita.
Menurut Putra, salah satu ABK KM Subur Indah yang selamat, kapal sempat terbawa arus hingga perairan Filipina.
"Sampai Filipina kemarin kapal kami. Itulah kami berusaha betul bagaimana caranya supaya bisa hidup mesin. Kami sambung has propeller-nya pakai kain, sempat satu jam jalan kapal tapi mati karena kainnya rusak," tuturnya.
Masuk blank spot
Tim SAR menduga KM Subur Indah sempat dinyatakan hilang kontak karena masuk wilayah blank spot area.
Hal itu membuat Tim SAR sulit mendeteksi keberadaan kapal tersebut.
"Terlebih mereka ada di lokasi perairan yang blank spot area, sehingga alat komunikasi mereka sulit terdeteksi. Selain itu, kondisi angin dan gelombang membuat kapal yang terapung terombang-ambing ombak dan terus bergerak menjauh. Sampai akhirnya ditemukan di perairan Karang Unarang wilayah Ambalat, perairan Sulawesi," jelasnya.
Namun demikian, setelah mendeteksi keberadaan KM Subur Indah, Tim SAR Kota Tarakan, segera meluncur ke lokasi untuk melakukan evakuasi lima ABK.
"Lima person on board (POB) KM Subur Indah ditemukan dalam kondisi selamat dan sehat," kata Amiruddin saat dihubungi, Rabu.
(Tribun Kaltim/Kompas.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.