2 Penjaga Alat Berat di Bireuen Tertimbun Tanah Longsor, Ditemukan dalam Kondisi Kaku Tak Bernyawa
Proyek jalan terobosan itu salah satu proyek aspirasi seorang Anggota DPRK Bireuen
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Yusmandin Idris
TRIBUNNEWS.COM, ACEH -Longsoran tanah menimbun 2 penjaga alat berat bulldozer di Desa Seuneubok Dalam, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Kamis (2/12/2021) dini hari.
Keduanya adalah Muhammad Rika (20), warga Desa Seuneubok Dalam, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh dan Kabirin alias Gugun (40) warga Blang Keutumba.
Amatan Serambinews.com, puluhan warga serta anggota Polsek Juli Bireuen mengevakuasi korban dengan mobil kebun Taft Hiline.
Dari lokasi tersebut diturunkan ke ruas jalan, setelah perjalanan menanjak dan menurun serta jalan licin.
Kedua korban dipindahkan ke ambulans Puskesmas Juli Satu dan mobil pikap BPBD Bireuen.
Mobil ambulans dan pikap ini sudah menunggu di salah satu ruas jalan.
Baca juga: Foto-foto Pasca Longsor di Desa Karua, Kecamatan Balusu, Toraja Utara yang Menewaskan Seorang Warga
Kedua mayat korban segera dibawa ke Puskesmas Juli untuk divisum.
Puluhan warga serta keluarga ikut mengantar jenazah keduanya dengan sepeda motor dari belakang dan sesekali terpaksa berhenti karena jalan tanjakan maupun turunan licin dan rusak berat.
Kedua korban diperkirakan sudah meninggal tertimbun tanah longsor sekitar pukul 01.00 – 04.00 WIB dini hari, Kamis (2/12/2021).
Hal ini sebagaimana dugaan beberapa tim medis atas dasar kondisi kedua mayat sudah kaku.
Tim medis Puskesmas Juli melakukan visum keduanya, usai divisum, korban dibawa pulang ke rumah duka di kawasan Desa Seuneubok Dalam.
Muzakkir, ayah korban Muhammad Rika terlihat mendampingi anaknya mulai dari lokasi meninggal sampai ke Puskesmas dan kemudian dibawa pulang ke rumahnya.
Tak hanya ayahnya, belasan warga lainnya terlihat ikut sedih.