Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suami Bacok Istri, Pihak Keluarga Minta Kasusnya Tak Diperpanjang, Ini Sebabnya

IY (35), warga Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, mengalami luka bacok di kepalanya. Ia dilarikan ke RS Mardi Rahayu.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Suami Bacok Istri, Pihak Keluarga Minta Kasusnya Tak Diperpanjang, Ini Sebabnya
net
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.CO - IY (35), warga Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, mengalami luka bacok di kepalanya, Selasa (30/11/2021) pukul 23.00.

Yang melakukan perbuatan tersebut tak lain adalah suaminya sendiri, berinisial A.

Karena perbuatan A, IY dilarikan ke RS Mardi Rahayu dan segera mendapatkan perawatan.

Diduga, suaminya memiliki riwayat gangguan kejiwaan. Belakangan ini yang bersangkutan memang ada keluhan bakal kambuh.

Saat awak media mendatangi rumah korban, pihak keluarga menolak memberikan keterangan atas kasus tersebut.

"Nggak tahu saya, nggak kenal," kata wanita yang tidak diketahui namanya dan berlalu pergi, Rabu (1/12/2021).

Baca juga: Sopir Taksi Online di Medan Jadi Korban Pembunuhan, Mobil Dirampas

Baca juga: Mayat Wanita Ditemukan di Kaliurang, Si Pembunuh Siswa SMK, Korban Ditikam karena Teriak Diperkosa

Pj Kepala Desa Jati Wetan, Moch Yakub mebenarkan informasi adanya pembacokan yang dilakukan suami diduga karena kondisi stres.

BERITA REKOMENDASI

Dia membantu korban untuk dibawa ke rumah sakit, yang mengalami luka pada bagian kepala dan tangan saat menangkis bacokan tersebut.

"Mungkin sekitar 15 jahitan ada ‎itu," ujar dia.

Baca juga: 4 Kasus yang Disangkakan kepada Demius Magayang: Kepemilikan Senjata Api & 3 Kasus Pembunuhan

Yakub menjelaskan, sebelum kejadian itu keluarganya bercerita jika sang suami minta dibawa ke rumah sakit.

Suami diduga punya riwayat mengalami gangguan kejiwaan.

"Sepertinya sudah ada keluhan mau kambuh, tapi belum sempat dibawa ke rumah sakit sudah kejadian begini," ujar dia.


 Dia menceritakan, tidak mengetahui penyebab A mengalami‎ gangguan kejiwaan.

Namun diperkirakan sudah terjadi sekitar tiga tahun lalu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas