Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejumlah Warga Mengalami Luka Bakar Akibat Lahar Panas Gunung Semeru, 1 Orang Meninggal

Pantauan di lokasi, Dusun Kampung Renteng menjadi salah satu desa yang terdampak paling parah.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sejumlah Warga Mengalami Luka Bakar Akibat Lahar Panas Gunung Semeru, 1 Orang Meninggal
TRIBUNJATIM.COM/TONY Hermawan
Sejumlah warga jadi korban erupsi Gunung Semeru terlihat berlumur lumpur. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim, Tony Hermawan

TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG - Sejumlah penambang pasir di Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dikabarkan menjadi korban aktivitas erupsi Gunung Semeru.

Mereka mengalami luka bakar saat lahar panas datang di areal pertambangan.

Ini disebabkan karena mereka terlambat menyelamatkan diri.

"Sementara belum terdeteksi ada berapa jumlah warga sini yang terluka. Tetapi ada tiga warga dengan kulit terkena lahar panas. Mereka sopir dari luar desa," ujar Sekretaris Desa Sumberwuluh, Samsul Arifin kepada Tribun Jatim (Tribun Network), Sabtu (4/12/2021) malam.

Pantauan di lokasi, Dusun Kampung Renteng menjadi salah satu desa yang terdampak paling parah.

Sebab, abu vulkanik dari erupsi Gunung Semeru menutupi hampir semua dusun yang hanya berjarak sekitar dua kilometer dari jalur lahar panas.

BERITA TERKAIT

"Sekarang warga ngungsi di balai desa, sedangkan yang kena luka bakar langsung dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan," ujarnya.

Selain itu, dikabarkan pula di Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh dikabarkan banyak warga terisolasi.

Sebab abu vulkanik telah hampir memadati dusun tersebut.

Warga meninggal

Sementara itu, sejumlah warga luka-luka dan membutuhkan bantuan untuk bertahan di tempat pengungsian.

Letusan Gunung Semeru paling berdampak di dua kecamatan di Lumajang, yaitu Candipuro dan Pronojiwo.

Warga 8 desa di dua kecamatan itu mengalami hujan debu vulkanik dan banjir lahar dingin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas