Situasi Keamanan di Maybrat Kondusif Pasca Aksi Pembakaran Perusahaan Kayu di Distrik Kamundan Papua
Masyarakat Maybrat kini mulai beraktivitas seperti biasanya pasca aksi pembakaran Base Camp PT Bangun Kayu Irian, Rabu lalu.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun
TRIBUNNEWS.COM, MAYBRAT - Bupati Maybrat Bernard Sagrim mengungkapkan kondisi keamanan Maybrat saat ini sudah kembali normal pasca aksi pembakaran Base Camp PT Bangun Kayu Irian, di Distrik Kamundan yang terjadi Rabu (1/12/2021).
Masyarakat kini mulai beraktivitas seperti biasanya.
"Sekarang kondisi Kamtibmas di Maybrat, sudah aman terkendali," kata Bupati Bernard Sagrim.
Bupati Maybrat Bernard Sagrim mengatakan, saat kejadian hari Rabu itu sempat muncul para militan KNPB di lokasi kejadian.
"Memang sempat muncul simbol-simbol yang bertentangan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujar Bernard kepada sejumlah awak media, Sabtu (4/12/2021).
Hanya saja, situasi tersebut telah dikendalikan oleh aparat (TNI-Polri).
Kronologis
Seperti diberitakan sebelumnya, perusahaan PT Bangun Kayu Irian, yang berlokasi di Distrik Kamundan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat dibakar oleh karyawannya.
Baca juga: Polda Papua Barat Cari Pelaku Pembakaran di Kabupaten Maybrat
Karyawan tersebut marah karena akan dikeluarkan dari perusahaan.
Dikutip Tribunnews dari Tribun Papuabarat, Polda papua Barat telah mengirimkan timnya turun ke lokasi.
"Di sana petugas melakukan konfirmasi kepada pemilik perusahaan, dan benar ada satu camp dan mobil yang dibakar," kata Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi, Kamis (2/12/2021).
Dijelaskan Erwindi, kejadian tersebut terjadi pada 1 Desember, sekira pukul 17.00 WIT.
"Pelaku yang membakar perusahaan itu adalah karyawannya sendiri. Karena sakit hati lantaran ingin dikeluarkan," tuturnya.