5 Kecamatan di Malang Terdampak Abu Vulkanik Gunung Semeru, BPBD Minta Warga Tidak Panik
BPBD Kabupaten Malang mengimbau warga untuk tidak panik dan tetap waspada setelah Gunung Semeru mengalami erupsi pada Sabtu (4/12/2021) kemarin.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Whiesa Daniswara
Selain itu, sebaran abu vulkanik telah berdampak di 11 desa/kelurahan di sembilan kecamatan.
Kejadian awan panas guguran Gunung Semeru telah menyebabkan satu orang warga meninggal dunia.
Baca juga: Kepala BNPB Letjen Suharyanto Menuju Lumajang, Cek Penanganan Dampak Erupsi Gunung Semeru
Lalu 2 orang hilang, 8-10 orang masih terjebak, 70 orang dilarikan ke puskesmas, dan 300 KK mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
Sementara itu, kerusakan dan kerugian materiil masih dalam proses pendataan lebih lanjut.
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, bertolak ke Kabupaten Lumajang, Jawa Timur untuk mengunjungi lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru, Minggu (5/12/2021) pagi ini.
Kegiatan Kepala BNPB dilakukan guna memastikan tahap-tahap penanganan darurat, khususnya proses evakuasi korban terdampak dapat berjalan secara optimal, dan kebutuhan dasar pengungsi tersalurkan dan diterima dengan baik.
Baca juga: Kondisi Korban Erupsi Gunung Semeru, 1 Orang Meninggal, Ada yang Terlambat Selamatkan Diri
“Kami datang untuk memastikan tahap-tahap penanganan darurat, khususnya penanganan pengungsi ini bisa berjalan secara tepat dan cepat."
"Dan tentunya kebutuhan dasar dari pengungsi ini akan kami yakinkan untuk dapat terfasilitiasi secara optimal,” jelas Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.
“Langkah cepat ini kami lakukan atas petunjuk dan arahan Bapak Presiden Joko Widodo,” sambungnya.
Baca juga: 30 Rumah di Sekitar Jalur Aliran Lahar Gunung Semeru di Lumajang Ambruk
Sebelumnya, BNPB telah mengirimkan tim reaksi cepat guna melaksanakan pendampingan kepada BPBD Kabupaten Lumajang dan BPBD Provinsi Jawa Timur dalam upaya penanganan darurat bencana guguran awan panas Gunung Semeru.
Selain itu, BNPB juga telah mengirimkan bantuan logistik dan peralatan seperti selimut, makanan siap saji, terpal, tenda darurat dan logistik dasar lainnya.
“BNPB terlebih dahulu sudah mengirimkan tim reaksi cepat untuk mendampingi BPBD Kab. Lumajang dan BPBD Provinsi Jawa Timur via darat dengan membawa logistik seperti selimut, makanan siap saji, terpal, tenda darurat dan logistik dasar lainnya,” katanya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Taufik Ismail)(Surya.co.id/Tony Hermawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.