Erupsi Gunung Semeru, BNPB: 13 Warga Meninggal Dunia, 41 Orang Mengalami Luka-luka
sebanyak 13 warga dilaporkan meninggal dunia. Adapun yang baru teridentifikasi dua orang berasal dari Curah Kobokan dan Kubuan
Editor: Sanusi
Warga mayoritas menyelamatkan diri dengan kendaraannya masing-masing.
Mereka memacu kencang kendaraannya khawatir awan panas guguran kembali menyapu dusun.
Warga lain, ikut menumpang mobil evakuasi milik polisi, TNI, relawan dan ambulans puskesmas setempat.
Nijah bersama empat anggota keluarganya menumpang mobil ambulans.
Nijah dibawa ke tempat pengungsian Balai Desa Penanggal.
Turun dari mobil, tangis keluarga Nijah pecah.
Sebab, satu keluarganya, yakni Tomo (30) masih berada di hutan bambu setempat yang letaknya cukup terpencil.
"Satu keluarga kami masih berada di atas," ungkapnya sembari terisak.
Baca juga: 30 Rumah di Sekitar Jalur Aliran Lahar Gunung Semeru di Lumajang Ambruk
Warga lain, Fauzi (43) merasakan hal serupa.
Dirinya panik ketika hujan abu turun.
Ia cepat-cepat berkemas dan menyelamatkan diri dengan kendaraannya.
"Gunung Semeru sempat erupsi lagi, warga panik berlarian menyelamatkan diri," katanya.
Saat menyelamatkan diri, beberapa warga tampak berlinang air mata.
Mereka mengingat kejadian erupsi Gunung Semeru, kemarin Sabtu (4/12/2021).
Mereka trauma karena sebagian keluarganya mengalami luka bakar dan meninggal dunia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.