Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gunung Semeru Erupsi, 1.300 Warga Harus Mengungsi, Kepala BNPB Janji Penuhi Kebutuhan Pengungsi

Sebanyak 1.300 warga kini harus tinggal di posko pengungsian pasca Gunung Semeru mengalami erupsi pada Sabtu (4/12/2021).

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Gunung Semeru Erupsi, 1.300 Warga Harus Mengungsi, Kepala BNPB Janji Penuhi Kebutuhan Pengungsi
AFP/JUNI KRISWANTO
Warga berkumpul di pusat evakuasi di desa Sumber Wuluh di Lumajang pada 5 Desember 2021, setelah letusan gunung Semeru yang menewaskan sedikitnya 14 orang. (Photo by Juni Kriswanto / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 1.300 warga kini harus tinggal di posko pengungsian pasca Gunung Semeru mengalami erupsi pada Sabtu (4/12/2021).

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal (Letjen) TNI Suharyanto mengatakan, data pada Minggu kemarin, ada kurang lebih 1.300 warga yang mengungsi.

Suharyanto menyebutkan, pengungsi tersebut tersebar di berbagai titik pengungsian.

Ia pun berjanji akan memenuhi kebutuhan para pengungsi ini, baik untuk menyediakan tempat pengungsiannya maupun memenuhi kebutuhan mereka.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (kanan) mendengarkan informasi terkini yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) di Kantor Kecatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021).
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (kanan) mendengarkan informasi terkini yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) di Kantor Kecatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (Dokumentasi BNPB)

Baca juga: Muhaimin Iskandar Instruksikan Kader PKB Bantu Korban Erupsi Gunung Semeru

"Kemudian para pengungsi sudah ada di beberapa titik, dengan jumlah sekitar 1.300 orang. Kemudian untuk para pengungsi ini akan kami pastikan, baik tempat maupun kebutuhannya terpenuhi," kata Suharyanto dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Senin (6/12/2021).

Lebih lanjut, Suharyanto mengungkapkan, jumlah korban jiwa akibat erupsi Gunung Semeru pada Minggu siang kemarin bertambah menjadi 14 orang.

Selain itu, ia menyebut masih ada korban lain di beberapa wilayah yang belum bisa devakuasi.

Berita Rekomendasi

Hal ini dikarenakan kondisi yang masih berbahaya dan tidak kondusif, sehingga proses pencarian korban harus ditunda.

Baca juga: Berita Foto : Dampak Letusan Gunung Semeru yang Mematikan

Kepala BNPB ini pun berjanji, pihaknya akan mengerahkan segala kemampuan yang ada untuk mencari korban-korban lainnya.

"Sampai hari ini (Minggu), ada 14 orang yang meninggal dunia. Masih kita cari terus (korban) dengan mengerahkan segala kemampuan yang ada," tuturnya.

Baca juga: Karakter Letusan Gunung Semeru, Simak Kawasan yang Rawan Terkena Bencana

Masyarakat Diimbau Tak Beraktivitas di Radius 1 Kilometer dari Kawah Semeru

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, pasca erupsi Gunung Semeru, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Badan Geologi mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan beraktivitas di luar radius rawan bencana.

Radius yang dimaksud yakni 1 kilometer (km) dari kawah atau puncak Gunung Semeru.

"Tingkat aktivitas Gunungapi Semeru saat ini tetap di Level II (Waspada), untuk itu diimbau kepada masyarakat untuk mematuhi rekomendasi dari Badan Geologi."

Sebuah kawasan terlihat tertutup abu vulkanik di desa Sumber Wuluh di Lumajang pada 5 Desember 2021, pasca letusan gunung Semeru yang menewaskan sedikitnya 14 orang. (Photo by JUNI KRISWANTO / AFP)
Sebuah kawasan terlihat tertutup abu vulkanik di desa Sumber Wuluh di Lumajang pada 5 Desember 2021, pasca letusan gunung Semeru yang menewaskan sedikitnya 14 orang. (Photo by JUNI KRISWANTO / AFP) (AFP/JUNI KRISWANTO)

Baca juga: Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru Menerima Bantuan Toilet Portable

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas