Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Dampak Erupsi Gunung Semeru: Korban Meninggal Dunia Bertambah Jadi 21 Orang

Update dampak erupsi gunung semeru: Korban meninggal bertambah, kini total ada 21 orang.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in UPDATE Dampak Erupsi Gunung Semeru: Korban Meninggal Dunia Bertambah Jadi 21 Orang
AFP/AMAN ROCHMAN
Abu menutupi rumah dan pepohonan di lereng Gunung Semeru di Lumajang pada 5 Desember 2021, sehari setelah letusan gunung berapi di gunung yang menewaskan sedikitnya 14 orang. (Photo by AMAN ROCHMAN / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (6/12/2021) kemarin, menelan banyak korban jiwa dan kerusakan rumah warga.

Terbaru, korban meninggal dunia bertambah menjadi 21 orang, yang sebelumnya ada 15 orang.

Hal tersebut disampaikan oleh Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Irwan Subekti.

"Hari ini ada tambahan 6 orang lagi. Sehingga sampai saat ini ada 21 orang," kata Irwan, dikutip dari tayangan Live YouTube Kompas TV, Senin (6/12/2021).

Baca juga: Ganjar Kirim 50 Relawan dan Logistik Senilai Rp934 Juta untuk Korban Erupsi Gunung Semeru

Irwan mengatakan, bertambahnya korban meninggal itu merupakan warga Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro

Kampung Renteng ini adalah salah satu desa yang cukup terdampak parah akibat erupsi Gunung Semeru.

"Ini adalah di Kampung Renteng yang merupakan salah satu desa yang cukup parah terdampak," ucap dia.

Berita Rekomendasi

Sejumlah jenazah tersebut kini masih dalam proses identifikasi.

Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Irwan Subekti
Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Irwan Subekti dalam tayangan wawancara Breaking News YouTube Kompas TV, Senin (6/12/2021).

Baca juga: UPDATE Aktivitas Gunung Semeru, Bromo, dan Merapi: Status Waspada dan Siaga

Dia menambahkan pihaknya masih terus melakukan pencarian.

Fokus pencarian dilakukan pada daerah-daerah yang terdampak akibat lahar panas.

"Sumberwuluh, Curah Kobokan sama Kamar Kajang, daerah-daerah yang dimana terdampak aliran panas," lanjut dia.

Bahkan, masih ada tempat-tempat tertentu yang masih mengalami peningkatan aktivitas lahar panas, seperti di daerah Curah Kobokan.

Semeru Kembalikan Muntahkan Awan Panas

Sementara itu, Gunung Semeru kembali menunjukkan aktivitasnya dengan  memuntahkan awan panas guguran (APG) pada pukul 03.30 WIB, 08.00 WIB dan 08.55 WIB, Senin (6/12/2021).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas