Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Kuningan Jadi Korban Begal: Sempat Duel Satu Lawan Tiga, Korban Selamat Karena Teriak

Devit Darmawan, warga Kuningan, Jawa Barat harus menerima 87 jahitan karena menjadi korban begal

Editor: Erik S
zoom-in Warga Kuningan Jadi Korban Begal: Sempat Duel Satu Lawan Tiga, Korban Selamat Karena Teriak
tribun jabar
Ilustrasi begal Devit Darmawan, warga Kuningan, Jawa Barat harus menerima 87 jahitan karena menjadi korban begal 

TRIBUNNEWS.COM, KUNINGAN - Devit Darmawan, warga Kuningan, Jawa Barat harus menerima 87 jahitan karena menjadi korban begal, Senin (6/12/2021) sekitar 04.30 WIB.

Beruntung, Devit selamat dan kini terkulai di kamar rumahnya.

"Iya sehabis mendapat perawatan medis, anak saya terluka akibat kena rusuk sangkar dan bacokan celurit oleh pelaku begal tadi pagi.

Ada 87 titik jahitan di bagian punggung dan leher belakang," kata ibu kandung korban Sri Koncara, saat ditemui dirumahnya, Senin (6/12/2021).

Baca juga: Dua Remaja Ditangkap Polisi Karena Melakukan Aksi Begal Terhadap Tukang Ojek di Agam

Sri mengatakan, anaknya sudah pasrah menyerahkan satu unit motor NMax yang dikendarainya. Namun, anaknya mengalami tindakan kekerasan hingga terluka akibat serangan senjata tajam.

"Anak saya melawan si begal itu. Ya sempat duel satu lawan satu sama anak saya, namun dua temannya lagi nyusul dan menyerang anak saya hingga anak saya teriak minta tolong," ujarnya.

Tidak lama dari jeritan korban minta tolong, kata Sri, beberapa jemaah yang usai salat Subuh datang membantu korban.

BERITA REKOMENDASI

Lokasi kejadian memang tidak jauh dari Musola di Gardu Sari Desa Silebu tadi.

Baca juga: Fakta-fakta Sopir Taksi Online di Medan Tewas Dirampok, Dulu Pernah Jadi Korban Begal

"Ya waktu minta tolong, ada Mang Oman datang membantu anak saya hingga tiga orang begal dalam satu motor itu kabur, dan meninggalkan celurit dan sangkur yang digunakan begal tadi," katanya.

Sri mengaku bahwa anaknya itu baru pulang dari Rumah Sakit Linggajati sebelum kejadian percobaan begal.

Devit mengambil hasil USG (Ultrasonografi) istrinya yang beberapa waktu lalu memeriksakan kesehatan.

"Jadi begini, anak saya itu mau ngambil hasil USG istrinya di Rumah Sakit Linggajati. Namun, masuk pom bensin untuk isi bensin. Anak saya ketemu sama begal itu dan begal itu bilang 'jangan ngebut atuh bawa motor tuh', eh tahunya si begal sudah ada di lokasi kejadian," katanya.

Kapolsek Pancalang, Iptu Ahmad Mukhsin mengonfirmasi pembegalan yang dialami Devit saat ditemui di ruang kerjanya Polsek setempat.

"Terkait kejadian hingga ada korban luka akibat bacokan, itu korban berhasil selamat dari tindakan orang tak dikenal dengan percobaan perampasan dengan kekerasan," kata Mukhsin saat memberikan keterangan kepada wartawan, Senin (6/12/2021).

Baca juga: Sindikat Narkoba Internasional Terungkap, Berawal Dari Kasus Begal yang Menewaskan Pegawai Basarnas

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas