Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diduga Berselingkuh, Kades di Lampung Digerebek Warga, Main ke Rumah Wanita Bersuami saat Malam Hari

Dugaan kasus perselingkuhan terjadi di Kabupaten Pringsewu, Lampung. Kasus ini melibatkan kepala desa di Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Lam

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Diduga Berselingkuh, Kades di Lampung Digerebek Warga, Main ke Rumah Wanita Bersuami saat Malam Hari
IMCNews.ID
Ilustrasi perselingkuhan - seorang kades di Kabupaten Pringsewu, Lampung, digerebek warganya saat bertamu di rumah wanita bersuami saat malam hari. 

TRIBUNNEWS.COM - Dugaan kasus perselingkuhan terjadi di Kabupaten Pringsewu, Lampung.

Kasus ini melibatkan kepala desa di Kecamatan Pagelaran.

Identitas kades tersebut diketahui berinisial So

Pria 49 tahun itu digerebek warganya saat bertamu di rumah wanita bersuami, KW (33).

Keduanya digerebek warga pada Senin (6/12/2021) sekira pukul 23.00 WIB.

Dari informasi yang diperoleh, KW juga bekerja di kantor pemerintah desa setempat.

Baca juga: Dua Oknum Dokter Selingkuh di Sinjai akan Jalani Pemeriksaan dalam Waktu Dekat

Warga geram karena keduanya telah memiliki pasangan.

BERITA REKOMENDASI

Peristiwa penggerebekan ini viral di media sosial.

Petugas kepolisian juga terlihat hadir dalam peristiwa penggerebekan tersebut.

Kapolsek Pagelaran, Iptu Hasbulloh membenarkan peristiwa itu.

Menurut Hasbulloh, pihaknya telah mengamankan So dan KW.

"Keduanya sempat digerebek warga atas dugaan terlibat perselingkuhan," ungkapnya, mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi, Selasa (7/12/2021).

Baca juga: Fakta-fakta Perselingkuhan Oknum Polisi di Pati dengan Istri Orang, Video Syur Jadi Bukti

Seorang kepala desa di Pagelaran, Pringsewu, Lampung digerebek oleh warganya sendiri karena diduga selingkuh, Senin (6/12/2021) malam.
Seorang kepala desa di Pagelaran, Pringsewu, Lampung digerebek oleh warganya sendiri karena diduga selingkuh, Senin (6/12/2021) malam. (Dok Polres Pringsewu)

Hasbulloh menjelaskan, polisi mengamankan keduanya karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Tidak mudah bagi petugas mengevakuasi keduanya karena banyaknya warga yang berada di tempat kejadian perkara (TKP).

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas