Ungkapkan Rasa Keprihatinan akan Erupsi Semeru Lewat Karya, Uky Tantra Ingin Korban Diberi Kesabaran
Seorang seniman dan pegiat lingkungan asal Blitar, Jawa Timur Uky Tantra belakangan ini viral di media sosial.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Miftah
Selain itu Uky juga ingin agar korban anak-anak diberikan trauma healing.
Baca juga: Kisah Rumini Diilustrasikan Seniman, Karyanya Viral hingga Gus Miftah dan Addie MS Ikut Mengunggah
Misalnya dengan mengadakan kegiatan yang menceriakan seperti mewarnai dan menggambar.
"Saya juga berharap ada program trauma healing kepada anak-anak berupa kegiatan yang menceriakan seperti mewarnai dan menggambar," ungkap Uky.
Lebih lanjut Uky berharap agar pemerintah bisa berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani bencana erupsi Gunung Semeru ini.
Dari kejadian erupsi Gunung Semeru ini Uky juga ingin masyarakat Indonesia
Baca juga: Pilu, Rumini Pilih Temani Bunda Saat Diterjang Erupsi Gunung Semeru, Keduanya Ditemukan Berpelukan
Sebagai pegiat lingkungan, Uky ingin erupsi Gunung Semeru bisa memberikan hikmah kepada masyarakat Indonesia.
Agar mau lebih peduli lingkungan dan mengurangi eksploitasi alam.
Sehingga ke depannya kita bisa menghindari terjadinya bencana alam akibat kerusakan alam atau aktivitas manusia.
"Semoga pemerintah bisa berkoordinasi dengan baik untuk menangani musibah ini. Dan untuk jangka panjang semoga pemerintah dan masyarakat Indonesia lebih peduli lagi terhadap lingkungan alam."
"Lebih sayang pada alam, mengurangi eksploitasi alam dengan keserakahan. Sehingga bencana-bencana lain akibat kerusakan dari ulah aktivitas manusia bisa kita hindari," imbuhnya.
Baca juga: Ibu dan Anak Meninggal Tertimpa Reruntuhan Akibat Erupsi Gunung Semeru, Ditemukan Berpelukan
Ingin Buat Kegiatan Menggambar dan Mewarnai untuk Anak-anak Korban Erupsi Gunung Semeru
Uky menuturkan, ia bersama relawan lingkungan dan seniman lainnya dari Blitar ingin bisa memberikan trauma healing kepada korban anak-anak.
Salah satu caranya yakni dengan membuat kegiatan mewarnai dan menggambar.
"Bila kami memang ada waktu dan kesempatan kami relawan lingkungan Blitar dan seniman Blitar akan ke tempat pengungsian. Untuk memberikan kegiatan certia mewarnai dan menggambar untuk anak-anak sebagai trauma healing," tuturnya.