Update Korban Erupsi Gunung Semeru: 45 Orang Meninggal Dunia dan 9 Orang Hilang
Kolonel Inf Irwan Subekti membeberkan perkembangan terbaru korban erupsi Gunung Semeru, ada 45 Jiwa meninggal dan 9 orang hilang, Jumat (10/12/2021).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Komandan Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru, Kolonel Inf Irwan Subekti membeberkan perkembangan terbaru korban erupsi Gunung Semeru, Jumat (10/12/2021).
Saat ini, terdapat 45 korban jiwa akibat erupsi Gunung Semeru.
Kemudian, sembilan orang masih belum ditemukan.
"Hari ini adalah hari yang ketujuh proses pencarian dan evakuasi dampak bencana awan panas dan guguran Semeru."
“Sampai hari ketujuh ini, untuk total korban yang meninggal dunia adalah 45 orang,” kata Irwan saat konferensi pers secara daring melalui kanal YouTube BNPB, Jumat (10/12/2021).
Baca juga: Bantuan Kemanusiaan untuk Warga yang Terdampak Erupsi Semeru Terus Berdatangan
Lebih lanjut, Irwan mengatakan masih ada korban hilang yang dalam proses pencarian.
“Kemudian untuk orang hilang, tercatat 9 orang yang hilang, kemudian 19 luka berat, 13 luka ringan,” ucapnya.
Untuk 13 luka ringan merupakan korban yang terkena luka bakar ringan diikuti penyakit lainnya.
Adapun saat ini terdapat 6.573 orang mengungsi di sejumlah titik pengungsian.
Mengenai kerugian materil, sebanyak 2.970 unit rumah terdampak dan 33 unit fasilitas umum terdampak.
Berdasarkan keterangan Irwan, Tim SAR tetap mengupayakan pencarian dan evakuasi dengan mengerahkan 3 unit Tim SAR dengan jumlah anggota sekitar 75-100 orang.
Terkait bantuan, kata Irwan, bantuan logistik yang diterima untuk para masyarakat yang terdampak erupsi gunung Semeru cukup banyak.
“Bahwasanya keterlibatan relawan sudah cukup banyak.”
“Untuk bantuan logistik sangat banyak, antusias masyarakat terus mengirimkan bantuan,” ucapnya.