Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Korban Erupsi Gunung Semeru: 45 Orang Meninggal Dunia dan 9 Orang Hilang

Kolonel Inf Irwan Subekti membeberkan perkembangan terbaru korban erupsi Gunung Semeru, ada 45 Jiwa meninggal dan 9 orang hilang, Jumat (10/12/2021).

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Miftah
zoom-in Update Korban Erupsi Gunung Semeru: 45 Orang Meninggal Dunia dan 9 Orang Hilang
ISTIMEWA
Tim SAR gabungan menemukan 8 korban bencana guguran awan panas Gunung Semeru dalam kondisi meninggal, pada hari keempat pencarian, Selasa (7/12/2021). Dalam artikel mengulas tentang perkembangan terbaru korban erupsi Gunung Semeru, ada 45 korban meninggal dan 9 orang hilang, Jumat (10/12/2021). 

Saat ini, kebutuhan yang mendesak, di antaranya air bersih, termasuk alat-alat kebersihan, perlengkapan tidur dan mandi.

Sementara itu, kendala di lapangan terkait evakuasi meliputi turunnya hujan, kondisi dasar sungai yang saat ini masih berasap dan panas hingga terhambatnya lalu lintas jalan untuk proses evakuasi.

Tim SAR kembali menemukan korban letusan Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Kamis, (9/12/2021).
Tim SAR kembali menemukan korban letusan Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Kamis, (9/12/2021). (Basarnas)

Ribuan Rumah di Lereng Semeru Akan Direlokasi ke Zona Aman, 2 Desa Dijadikan Alternatif Lokasi

Dikutip dari Tribun Jatim, Pemerintah Kabupaten Lumajang akan memperioritaskan program relokasi bagi rumah yang terdampak erupsi Gunung Semeru.

Menurut Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati, kurang lebih 2000 rumah akan direlokasi oleh pemerintah.

"Saat ini, kami masih melakukan pendataan, diperkirakan ada 2000 lebih rumah yang harus kami relokasi," jelasnya.

Diketahui, sebagian besar rumah yang terdampak erupsi mengalami rusak berat bahkan terkubur oleh material abu vulkanik dan lahar dingin Gunung Semeru.

Berita Rekomendasi

Sementara untuk kebutuhan relokasi, Wabup mengatakan pihaknya membutuhkan sekitar 50 hektare lahan.

Untuk itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Perhutani dan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terkait lahan yang nantinya akan digunakan.

Baca juga: Belasan Rumah di Sukabumi Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Dijelaskan Wabup, ada dua alternatif desa yang direncanakan menjadi lokasi relokasi, yaitu Desa Sumbermujur dan Desa Penanggal Kecamatan Candipuro.

"Melihat peta tata ruang, peta kebencanaan, itu kami memilih yang zona aman, ada dua alternatif yaitu Desa Sumbermujur dan Desa Penanggal," tuturnya.

Pihaknya juga tengah melakukan edukasi kepada masyarakat agar nantinya mau untuk direlokasi.

Mengingat pemukiman yang ditempati sebelumnya masuk dalam zona merah yang berpotensi jika Gunung Semeru kembali erupsi.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJatim.com/Tony Hermawan)

Simak berita lainnya terkait Erupsi Gunung Semeru

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas