Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral MUA Bantu Warga Memasak di Hajatan setelah Merias, Mengaku seperti Nostalgia

Viral seorang make up artist (MUA) yang ikut bantu warga memasak setelah merias pengantin. 

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Miftah
zoom-in Viral MUA Bantu Warga Memasak di Hajatan setelah Merias, Mengaku seperti Nostalgia
Tangkap layar akun TikTok @hii_bymax
Cuplikan Video di akun TikTok Dwiki, @hii_bymax. 

“Kemudian, di sela-sela waktu senggang atau menunggu pemberkatan, kurang lebih 1-2 jam mulai mengambil video,” katanya kepada Tribunnews.com, Minggu (13/12/2021).

Di waktu senggang, ia menyempatkan untuk masuk ke area dapur hajatan dan membantu warga memasak.

Cuplikan Video di akun TikTok Dwiki, @hii_bymax.
Cuplikan Video di akun TikTok Dwiki, @hii_bymax. Dalam artikel mengulas tentang kisah seorang make up artist (MUA) di Salatiga, Jawa Tengah yang bantu warga memasak setelah merias pengantin. (Tangkap layar akun TikTok @hii_bymax)

Dwiki Ungkap Alasan Bantu Memasak Warga hingga Merasakan seperti Nostalgia 

Awalnya, ia mengaku hanya ingin mengisi kegiatan di waktu luang setelah merias pengantin.

Melihat ibu-ibu yang saling gotong royong memasak, ia tertarik ingin membantunya.

Kemudian, pria yang akrab dipanggil Dwiki MAX ini pun juga sudah melakukan perbincangan dengan orang sekitar.

“Jadi ceritanya, wedding-nya ada di rumah klien, kemudian ada yang masak-masak bersama di dapur belakang rumah."

Berita Rekomendasi

“Rame situasinya dan senang bisa guyub sama warga lainnya,” ucapnya.

Melihat suasana tersebut, Dwiki teringat masa kecilnya.

“Lihat warga yang gotong royong senang, ngobrol, lihatin mereka masak senang. Jadi ngingetin pas waktu kecil di rumah, seperti nostalgia,” ucap pria yang berusia 26 tahun ini.

Lantas, ia ikut memasak bersama warga sekitar di lokasi hajatan.

Berdasarkan keterangan Dwiki, apa yang dilakukannya ini karena ia ingin mengambil nilai dari gotong royong warga.

Khususnya di daerah desa yang hingga kini masih dilakukan.

“Yang ingin disampaikan adalah nilai gotong royongnya. Jadi ikut senang bawaannya.”

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas