5 Fakta Pemuda Probolinggo Panjat Tower Provider Setinggi 80 Meter, Bikin Panik Saat Mau Turun
A menuruni tower bukan melalui anak tangga, melainkan menyusuri tiang di sisi kanan sehingga membuat panik
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma
TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - Seorang pemuda, A (20) warga Kalirejo, Dringu, Kabupaten Probolinggo nekat memanjat tower provider di Jalan Sunan Gunung Jati, Kelurahan Jrebeng Lor, Kedopok, Kota Probolinggo, setinggi 80 meter, Kamis (16/12/2021).
A berada hampir di ujung tower dengan posisi duduk hingga tiduran.
Berdasarkan informasi sementara yang dapat dihimpun, A nekat hendak mengakhiri hidupnya diduga karena persoalan putus cinta.
A (20) pemuda asal Kalirejo, Dringu, Kabupaten Probolinggo memilih turun dari atas tower usai personel Polresta Probolinggo dan pihak keluarga membujuknya untuk turun, lewat pengeras suara.
Tak lama, pacarnya, S (21) warga Desa Legundi, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, turut datang ke lokasi kejadian, yakni Jalan Sunan Gunung Jati, Kelurahan Jrebeng Lor, Kedopok, Kota Probolinggo.
Berikut deretan fakta-faktanya :
1. Kekasih berupaya merayu agar A tak mengakhiri hidup
S juga berupaya merayu A agar tak mengakhiri hidupnya.
Dengan suara getir, S meyakinkan A jika ia menyayanginya.
Baca juga: Rampungkan Pengembangan Properti Thamrin Nine, PGW Tutup Atap Luminary Tower
Mendengar suara keluarga dan S, A lalu mencoba menuruni tower.
2. Petugas, keluarga was-was
Akan tetapi, petugas, keluarga, dan S kembali waswas.
Betapa tidak, A menuruni tower bukan melalui anak tangga, melainkan menyusuri tiang di sisi kanan.