PROFIL Brigjen Djoko Poerwanto, Ditunjuk Kapolri Listyo Sigit jadi Kapolda NTB, Eks Penyidik KPK
Brigjen Djoko Poerwanto mendapat amanah baru yakni menjadi Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB).
Penulis: garudea prabawati
Editor: Inza Maliana
TRIBUNNEWS.COM - Brigjen Djoko Poerwanto mendapat amanah baru yakni menjadi Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB).
Hal tersebut seusai Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan surat telegram berisi mutasi ratusan perwira menengah dan perwira tinggi.
Surat telegram bernomor ST/2568/XII/KEP.2021 diteken Asisten SDM Kapolri, Irjen Wahyu Widada pada Jumat (17/12).
Sementara itu Kapolda NTB sebelumnya Irjen Mohammad Iqbal dimutasi menjadi Kapolda Riau.
Diketahui dalam mutasi tersebut terdapat tujuh kepala kepolisian daerah (Kapolda) yang dirotasi.
Baca juga: Pimpinan DPR Ingatkan Masyarakat Bahaya Revolusi Teknologi 5.0
Baca juga: Kemenperin Percepat Pengembangan Industri Hijau untuk Kurangi Emisi Karbon
Tujuh Kapolda yang dirotasi yakni Kapolda Bengkulu, Maluku, Nusa Tenggara Timur (NTT), NTB, Kalimantan Timur (Kaltim), Kalimantan Barat (Kalbar) dan Riau.
Hal tersebut pun dibenarkan oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo.
“Ya, benar,” katanya.
Lantas siapakah sosok Brigjen Djoko Poerwanto?
Brigjen Djoko Poerwanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri.
Dikutip dari TribunLombok.com, Djoko merupakan perwira tinggi lulusan Akpol 1989 yang berpengalaman di bidang reserse. Khususnya kriminal khusus.
Djoko pernah bertugas sebagai Kapolsek di wilayah Polda Metro.
Baca juga: Ini 6 Identitas Jenazah WNI Kapal Tenggelam di Malaysia yang Bakal Dipulangkan ke Indonesia
Baca juga: Menkes : Kasus Varian Omicron di Dunia Naik 8 Kali Lipat dalam Sepekan
Kemudian pengalamannya semasa menjadi perwira menengah banyak dihabiskan di KPK sebagai penyidik.
Lalu setelah itu dia kembali ke kesatuannya di Polri. Djoko naik pangkat jadi jenderal bintang satu pada tahun 2019.
Selanjutnya Djoko memimpin Direktorat Tipidkor Bareskrim Polri pada tahun 2020.
Kala itu Bareskrim Polri dipimpin Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo -kini berpangkat Jenderal Pol yang menjadi Kapolri.
Mutasi Ratusan Perwira Menengah dan Perwira Tinggi
Berikut daftar rotasi termasuk tujuh kapolda, dikutip Tribunnews dari humas.polri.go.id.
- Irjen Refdi Andri dimutasi dalam rangka pensiun dari jabatan Kapolda Maluku, menjadi perwira tinggi staf ahli Kapolri.
- Irjen Lotharia Latif dimutasi dari jabatan Kapolda NTT menjadi Kapolda Maluku.
- Brigjen Setyo Budiyanto mengemban amanah sebagai Kapolda NTT.
- Irjen Herry Rudolf Nahak dimutasi dari jabatan Kapolda Kaltim menjadi Kasespim Lemdiklat Polri.
- Kapolda Kaltim diberikan kepada Irjen Imam Sugianto, yang sebelumnya menjabat Asops Kapolri.
- Irjen Agung Setya Imam Effendi dimutasi dari jabatan Kapolda Riau menjadi Asops Kapolri.
- Irjen Mohammad Iqbal dimutasi dari jabatan Kapolda NTB menjadi Kapolda Riau.
Baca juga: Pro Kontra UMP DKI Naik 5,1%: Akan Digugat Pengusaha, KSPI Sebut Keputusan Anies Cerdas
- Kapolda NTB diberikan kepada Brigjen Djoko Poerwanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri.
- Irjen Suryanbodo Asmoro dimutasi dari Kapolda Kalbar menjadi Kadiv Hukum Polri.
- Irjen Bonardo Sadatua Nasution menjadi Kapolda Kalbar.
- Irjen Guntur Setyanto dimutasi dari jabatan Kapolda Bengkulu dalam rangka pensiun.
- Irjen Agung Wicaksono menjadi Kapolda Bengkulu, yang sebelumnya menjabat sebagai Wairwasum Polri.
Jabatan Kapolda NTB diberikan kepada Brigjen Djoko Poerwanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunLombok.com/Wahyu Widiyantoro)