Viral Remaja Niat Bikin Konten Hujan-hujanan, Gagal karena Didatangi Rombongan Bocah, Ini Endingnya
Remaja niat bikin konten saat hujan-hujanan, namun gagal karena didatangi rombongan bocah, ini ending ceritanya, tak mengira malah viral
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Inza Maliana
Kendati demikian, Sahada tetap melanjutkan rekaman videonya dan mereka bermain bersama di tengah guyuran hujan.
Baca juga: Viral Driver GoCar Diduga Rudapaksa Perawat di Jakarta, Gojek Nonaktifkan Akun, Polisi Langsung Usut
"Tapi malah tambah banyak yang datang, mereka mengajak ngobrol, becanda dan main bareng."
"Karena sudah tidak memungkinkan untuk melanjutkan videonya, (juga) saya sudah terlalu asik main hujan-hujanan sama merkea, ya sudah saya bikin videonya bareng mereka saja, (dan) ternyata seru banget," jelas Sahada.
Yang lebih seru lagi, mereka langsung akrab sengan Sahada, meski baru pertama kali bertemu.
Sahada menyebut, keseruan hujan bareng bocah-bocah itu membuatnya menjadi lebih rileks.
"Seru banget bisa bernostalgia, bisa melupakan beban pikiran sejenak," kata Sahada.
Usai bermain air hujan, hasil rekaman bermain air hujan bareng bocah-bocah itu pun lantas diunggah Sahada di media sosial TikTok miliknya.
Sahada tak mengira, video yang tak sengaja ia rekam itu malah menuai banyak respon masyarakat.
Baca juga: Viral Kisah Kades Pilih Menantu Lolos Jadi Perangkat Desa Dibanding Peserta Ranking 1, Ini Alasannya
Hingga ternyata banyak orang yang menontonnya.
"Seneng sih, soalnya dari komentar-komentar (masyarakat) yang saya baca, ternyata banyak orang yang juga ingin mandi hujan, tapi (mereka) malu."
"Ada juga yang (tidak bisa bermain air hujan karena) gampang sakit dan ada juga yang takut sama omongan tetangga," jelas Sahada.
Kendati demikian, menurut Sahada, hal tersebut tak masalah untuk dilakukan sesekali.
Karena pada dasarnya, hanya dengan cara-cara sederhana saja, banyak orang orang bisa mudah mengenal dan mendapatkan teman baru.
"Ternyata kebahagiaan bisa didapatkan dengan cara sederhana tanpa adanya gadget dan media sosial atau game online seperti di era digital sekarang ini," kata Sahada.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)