Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Imbas Kasus Joki Vaksin, Satgas Covid-19 Pinrang Lakukan Evaluasi: Akan Lebih Ketat Memverifikasi

Imbas kasus joki vaksin Covid-19, Satgas Covid-19 Kabupaten Pinrang akan perketat pelaksanaan vaksinasi Covid-19: Kita Akan Lebih Ketat Memverifikasi.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Imbas Kasus Joki Vaksin, Satgas Covid-19 Pinrang Lakukan Evaluasi: Akan Lebih Ketat Memverifikasi
https://twitter.com/cobeh2021
Video pria di Pinrang mengaku joki Vaksin Covid-19. - Imbas kasus joki vaksin Covid-19, Satgas Covid-19 Kabupaten Pinrang akan perketat pelaksanaan vaksinasi Covid-19: Kita Akan Lebih Ketat Memverifikasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Sosok Abdul Rahim (49) pria asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan mengaku menjadi joki vaksin Covid-19 menyita perhatian publik.

Pria yang disapa Rahim ini mengaku sudah disuntik vaksin sebanyak 17 kali.

Aksi itu dilakukan demi mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Imbas dari kasus joki vaksin ini, Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Covid-19 Kabupaten Pinrang akan mengevaluasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Kominfo: 45 Persen Masyarakat Indonesia Masih Ragu Efek Samping Vaksin Covid-19

Salah satunya, dengan memperketat prosedur verifikasi warga saat pelaksanaan vaksinasi.

Hal itu diungkapkan Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Pinrang, Andi Irwan Hamid.

"Setelah dengan adanya kejadian-kejadian ini, kita akan lebih ketat lagi memverifikasi semua masyarakat yang akan divaksinasi," kata Andi, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Kamis (23/12/2021).

BERITA REKOMENDASI

Dari adanya kasus joki vaksin, Andi menilai petugas di lapangan agak kesulitan dalam memastikan siapa yang disuntik.

Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Pinrang, Andi Irwan Hamid
Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Pinrang, Andi Irwan Hamid dalam tayangan YouTube Kompas TV, Kamis (23/12/2021).

Baca juga: Mendagri Minta Pemda Optimalkan Vaksin Covid-19 Merk Lain, Tidak Hanya Sinovac

Terlebih, masyarakat datang dengan memakai masker yang menutupi bagian wajah.

Namun, pihaknya memastikan akan mengevaluasi pelaksanaan vaksinasi, agar kasus joki ini tak kembali terulang.

"Cuman memang secara administrasi ini memang agak sulit dijangkau petugas vaksinator kita."

"Mereka (masyarakat) kan memperlihatkan KTP dengan memakai masker ini kan agak sulit," kata dia.


Kasus Joki Vaksin dalam Tahap Penyelidikan, Polisi Periksa 9 Saksi

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, kasus joki vaksin ini kini tengah dalam penyelidikan polisi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas