Kisah Edi Santoso Tetangga Sekaligus Asisten Mbah Minto, Ketika Bocah Sering Digendong Almarhumah
Edi Santoso mengungkap kenangannya bersama Minto Suwito Siyam atau biasa dikenal Mbah Minto.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Edi Santoso mengungkap kenangannya bersama Minto Suwito Siyam atau biasa dikenal Mbah Minto.
Edi Santoso, warga Dukuh Selorejo, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten, dikenal sebagai asisten pribadi Mbah Minto.
Edi mengaku dirinya merupakan tetangga dekat Mbah Minto.
Rumah Edi Susanto hanya berjarak beberapa meter dari Mbah Minto.
"Sebenarnya saya bertetangga dengan Mbah Minto, hanya beberapa meter dari sini," ujar Edi.
Edi mengatakan tugasnya memang seperti seorang asisten.
"Tugas saya di sini ya seperti asissten, mengatur jadwal Mbah Minto terkait jadwal baik pengambilan gambar untuk keperluan video, maupun jadwal sejumlah orang yang ingin bertemu dengan Mbah Minto, serta merawat kesehatan Mbah Minto, hingga mengatur manajemen pendapatan Mbah Minto," kata Edi.
Baca juga: Ganjar Pranowo Ucapkan Belasungkawa atas Meninggalnya YouTuber Mbah Minto: Panjenengan Tiyang Sae
Dalam wawancara bersama TribunSolo.com 4 Agustus 2020, Edi mengungkap awal dirinya menjadi pendamping Mbah Minto bermula saat akhir Juni lalu.
Saat itu, Edi mengaku menjalin komunikasi dengan seorang anak Mbah Minto yang berdomisili di Jakarta.
Dari obrolan itu, disepakati anggota keluarga mempercayakan segala sesuatu kebutuhan Mbah Minto kepada Edi.
Hal itu termasuk memantau kesehatan Mbah Minto hingga memantau aktivitas yang akan dilakukan Mbah Minto sehari-harinya.
Baca juga: Keluarga Gelar Tahlilan Untuk Almarhumah Mbah Minto Selama 3 Hari di Rumah Duka Klaten
Edi menceritakan, dirinya mengaku sering digendong serta diasuh Mbah Minto.
Namun saat ini, giliran Edi yang mengurus segala keperluan Mbah Minto sebagai ajudan pribadi.