Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Syuting Sinetron di Pengungsian Erupsi Semeru, Ternyata Tak Berizin, Pihak PH Minta Maaf

Sebuah video yang memperlihatkan lokasi pengungsian korban Erupsi Gunung Semeru dijadikan tempat syuting sinetron viral di media sosial.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Viral Syuting Sinetron di Pengungsian Erupsi Semeru, Ternyata Tak Berizin, Pihak PH Minta Maaf
Instagram.com/@cakyo_saversemeru
Viral video syuting sinetron di tengah pengungsian Erupsi Gunung Semeru, diprotes warga Lumajang. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan lokasi pengungsian korban Erupsi Gunung Semeru dijadikan tempat syuting sinetron viral di media sosial.

Adapun kegiatan syuting sinetron tersebut berjudul Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM).

Lokasi yang dijadikan tempat syuting sinetron itu adalah di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Video proses syuting di lokasi pengungsian itu pun menuai kritikan dari warganet.

Mereka menilai kegiatan tersebut kurang memiliki empati kepada warga yang terdampak bencana.

Baca juga: SOSOK Mbah Minto, YouTuber Klaten yang Meninggal, Sempat Viral Gara-gara Video Gagal Mudik

Diberitakan Tribunnews.com, akun Instagram @pesona_lumajang mengunggah beberapa video yang memperlihatkan kegiatan syuting tengah berlangsung.

Dalam kegiatan itu, terdapat dua pemain sinetron yang sedang beradegan di tengah tenda pengungsian.

Berita Rekomendasi

Beberapa warga yang menjadi korban erupsi Gunung Semeru turut menyaksikan adegan tersebut.

Bahkan, anak-anak yang berada di lokasi pengungsian juga menyaksikan adegan sinetron saat keduanya tengah berpelukan.

Tak ada izin dan tanpa koordinasi

Mengutip Kompas.com, Dansatgas Semeru Kolonel Inf Irwan Subekti mengatakan, pengambilan gambar untuk tayangan sinetron itu tidak mengantongi izin dari pihak Satgas Semeru.

Bahkan, kata dia, tidak pernah ada koordinasi terkait pelaksanaan syuting tersebut.

"Tidak ada izin, dan tidak ada koordinasi," katanya via telepon, Kamis (23/12/2021).

Irwan tak ingin berkomentar panjang terkait masalah tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas