Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siasat Dukun Palsu Gunakan Racun Habisi Warga Garut, Korban Diajak Jalankan Ritual Gandakan Uang

Yohanes Suryono (55) ditangkap aparat kepolisian karena melakukan pembunuhan dengan cara meracun korbannya di Garut, Jawa Barat.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Siasat Dukun Palsu Gunakan Racun Habisi Warga Garut, Korban Diajak Jalankan Ritual Gandakan Uang
TRIBUNJABAR.ID/SIDQI AL GHIFARI
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, menginterogasi Yohanes Suryono, tersangka dukun pengganda uang, Jumat (24/12/2021). 

TRIBUNNEWS, GARUT - Yohanes Suryono (55) ditangkap aparat kepolisian karena melakukan pembunuhan dengan cara meracun korbannya di Garut, Jawa Barat.

Pembunuhan yang dilakukan Yohanes alias Abah berlatar belakang aksi penipuan bermodus praktik perdukunan.

Pelaku menjalankan tipu-tipu terhadap pasiennya dengan mengaku sebagai paranormal yang mampu menghadirkan uang gaib dari hasil ritualnya.

Ia sudah melakukan aksi penipuan tersebut sejak setahun terakhir ini.

Uang hasil menipu tersebut kemudian ia gunakan untuk membiayai kebutuhan keluarganya juga digunakan untuk bertani.

"Pelaku ini melakukan sebuah praktik ritual penggandaan uang, tersangka YS alias Abah U ini adalah warga Banjar," kata Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono saat melakukan ekspos kasus tersebut di Mapolres Garut, Jumat (24/12/2021).

Baca juga: Aksi Dukun Pengganda Uang Racun 3 Pelanggannya di Garut, Dua Tewas dan Satu Orang Kritis

Namun, aksi tipu-tipunya tersebut terbongkar oleh pelanggannya yang ada di Kabupaten Garut.

Berita Rekomendasi

Lantas tiga pelanggannya tersebut menagih uang yang sebelumnya sudah disetorkan ke rumah pelaku di kota Banjar.

Korban yang kecewa lalu mendatangi rumah tersangka dan memaki-maki anak tersangka dengan perkataan yang menyakitinya.

"Ketiga korban ini mendatangi rumah keluarga tersangka dan sempat memarahi anaknya dan mengatakan tersangka ini hanya pura-pura atau pembohong," ucapnya.

Tersangka kemudian sakit hati mendengar anaknya dimarahi oleh korban kemudian mengajak korban untuk melakukan ritual ulang di pantai selatan Kabupaten Garut.

"Kemudian akhirnya pada 15 Desember di Santolo Garut Selatan, tersangka melakukan ritual bersama tiga orang korbannya," ucap Wirdhanto.

Di sebuah tempat di Pantai Santolo, tersangka menyiapkan daging kambing 1,5 kg yang sudah dicampur dengan racun tikus untuk disajikan kepada korban sebagai syarat ritual.

Dalam ritual tersebut tersangka menyuruh korban untuk memakan daging kambing yang sudah disediakan.

Baca juga: 2 ABG Hilang Usai Jadi Korban Kecelakaan di Garut, Diduga Dibawa Kabur Sopir yang Menabrak

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas