3 Jenazah PMI Korban Kapal Karam di Malaysia Tiba di Lombok, 4 Jenazah Lain dalam Proses Pemulangan
Syech Mulacela menjadi salah satu korban meninggal dalam kecelakaan kapal nahas tersebut.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNNEWS.COM, MATARAM – Tiga jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menjadi korban kapal karam di Malaysia tiba di rumah duka, Jumat (24/12/2021).
Ketiganya adalah Bangsal Udin asal Desa Kawo, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.
Syech Mulacela, asal Desa Kopang Rembiga, Kecamatan Kopang, Lombok Tengah.
Dan Ahmad Abdullah Patoni, Desa Kuang Baru, Kecamatan Sakra, Lombok Timur.
Ketiga jenazah tiba di Bandara Internasional Lombok, Jumat (24/12/2021) sekitar pukul 14.15 Wita.
Kepulangan jenazah disambut tangis haru keluarga.
Mereka telah menunggu kepulangan korban sejak pagi.
Baca juga: Polisi Akan Selidiki Dugaan Penyelundupan WNI ke Malaysia atas Tenggelamnya Kapal Boat Pancung
Seperti keluarga korban Syech Mulacela di Desa Kopang Rembiga.
Syech Mulacela menjadi salah satu korban meninggal dalam kecelakaan kapal nahas tersebut.
Kapal yang mengangkut 50 orang WNI karam di perairan Pantai Tanjung Balau, Kota Tinggi, Johor, Malaysia, Kamis (16/12/2021) pukul 05.00 waktu setempat.
Akibat kecelakaan tersebut, 11 orang penumpang ditemukan meninggal dunia, 14 orang selamat, dan 25 orang belum diketahui keberadaannya alias hilang.
Belakangan, dari hasil identifikasi, 7 orang korban meninggal berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Dari hasil identifikasi, yang dari NTB itu tujuh orang. Tiga di antaranya dari Lombok Tengah dan empat dari Lombok Timur," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi NTB I Gede Putu Aryadi, Kamis (23/12/2021).
Dari tujuh orang tersebut, dua orang korban merupakan perempuan.
Selain tiga jenazah yang dipulangkan kemarin, empat lainnya adalah Sopian, asal Desa Sukaraja, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah.
Julia Ningsih, Desa Dasan Borok, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur.
Herman, warga Desa Keruak, Kecamatan Keruak, Lombok Timur.
Serta Juminah, warga Desa Aik Dewa, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur.
Terkait pemulangan ketujuh jenazah PMI asal NTB tersebut, Gede Aryadi menjelaskan, ketujuh jenazah tersebut dipulangkan dari Johor Bahru ke Batam melalui jalur laut.
Selanjutnya, ketujuh jenazah dipulangkan secara bertahap dari Batam karena keterbatasan kargo pesawat.
Gelombang pertama, tiga jenazah terlebih dahulu yakni Bangsal Udin dan Syech Mulacela dari Lombok Tengah. Serta Ahmad Abdullah Patoni dari Lombok Timur.
Baca juga: Ini 6 Identitas Jenazah WNI Kapal Tenggelam di Malaysia yang Bakal Dipulangkan ke Indonesia
Selanjutnya, empat jenazah lainnya menyusul dipulangkan secara bertahap.
Terkait proses pemulangan ketujuh jenazah tersebut, Aryadi memastikan, Pemprov NTB terus berkoordinsi dengan BP2MI Mataram.
"Nanti akan dilakukan verifikasi lanjutan terkait dengan korban," katanya.
Pemerintah dalam hal ini memastikan proses pemulangan dilakukan sampai ke rumah masing-masing korban tanpa dipungut biaya.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Tiga Jenazah PMI Korban Kapal Karam di Malaysia Tiba di Lombok