Identitas 3 Oknum TNI yang Buang Jasad Sejoli ke Sungai Serayu, Berpangkat Kolonel dan Kopral Dua
Oknum TNI yang membuang jasad sejoli ke sungai usai menabrak mereka di Nagreg, Jawa Barat berpangkat Kolonel dan Kopral Dua.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Ayah Handi Harisapura, Entes Hidayatullah, berharap agar proses hukum terkait kasus kematian anaknya dilakukan secara transparan.
Ia juga meminta pada Jenderal Andika Perkasa agar menyelesaikan kasus tersebut secara cepat.
"Dari pihak keluarga tetep hukum harus ditegakkan, itu harapan keluarga."
"Kalau memang oknum TNI, ya kita serahkan sama Pom, mohon maaf Bapak Panglima, saya meminta kasus ini segera cepat selesai," ujarnya saat dihubungi TribunJabar, Sabtu.
"Kalau dari keluarga ingin transparan semuanya, transparan dibeberin, jangan ada yang disembunyikan," imbuhnya.
Entes mengaku pihak keluarga sudah ikhlas melepaskan kepergian Handi.
Mereka, ujar Entes, hanya akan menunggu proses hukum yang saat ini sedang berlangsung.
Diketahui, Handi dan Salsabila mengalami kecelakaan di Nagreg, Kabupaten Bandung pada Rabu (8/12/2021) lalu.
Baca juga: Penabrak Sejoli di Nagrek Dikabarkan Ditangkap, Begini Respon Keluarga Handi Saputra
Baca juga: Jenazah Sejoli Korban Kecelakaan di Nagreg Sengaja Dibuang, Agar Kejahatan Lain Pelaku Tak Terungkap
Mengutip TribunJabar, Handi dan Salsabila sempat dicari keluarganya lantaran tak kunjung ditemukan setelah dilaporkan mengalami kecelakaan.
Keduanya baru ditemukan pada Sabtu (11/12/2021), di lokasi yang berbeda dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Jasad Handi ditemukan di Sungai Serayu, Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Sementara, jasad Salsabila ditemukan di muara Sungai Serayu, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Gita Irawan, TribunJabar/Nazmi Abdurrahman/Sidqi Al Ghifari/Hilda Rubiah, Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya)