Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pukul dan Ludahi Wasit, Pemain Sleman United Dihukum Tidak Boleh Ikut Sepak Bola Selama 3 Tahun

Pemain Sleman United dijatuhi larangan ikut serta dan terlibat dalam segala aktivitas sepakbola yang diselenggarakan oleh PSSI selama 3 tahun.

Editor: Erik S
zoom-in Pukul dan Ludahi Wasit, Pemain Sleman United Dihukum Tidak Boleh Ikut Sepak Bola Selama 3 Tahun
Istimewa
Tangkapan layar saat hakim garis jadi bulan-bulanan official serta beberapa tamu undangan pada final Liga 3 DIY di Stadion Tridadi Sleman, Rabu (22/12/2021) 

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN-  Gelandang veteran Sleman United, Mochammad Solechudin dijatuhi larangan ikut serta dan terlibat dalam segala aktivitas sepakbola yang diselenggarakan oleh PSSI selama 3 tahun.

Vonis tersebut diberikan Komite disiplin (Komdis) PSSI DI Yogyakarta terkait insiden kekerasan di laga final Liga 3 antara Mataram Utama kontra Sleman United di Stadion Tridadi, Sleman, Rabu (22/12/2021) .

Dalam putusannya, Komdis PSSI DI Yogyakarta membuat sejumlah hukuman, kepada klub, official dan pemain Sleman United serta panitia pelaksana pertandingan yang gagal menjalankan tanggung jawab menjaga keamanan dan ketertiban dalam pertandingan.

Hukuman Mochammad Solechudin berlaku sejak 25 Desember 2021.

Ia terbukti memukul wasit yang memimpin pertandingan yang bernama Ikhsan Prasetya Jati, mengenai kepala yang mengakibatkan sempoyongan dan tidak bisa melanjutkan memimpin pertandingan. Selain itu, ia terbukti meludahi wasit.

Baca juga: Komdis PSSI Sanksi Operator Liga 2 Rp 20 Juta Gegara Ulah Suporter, Begini Respons PT LIB

Sedangkan pemain Sleman United, Agus Prasetya dijatuhi hukuman berupa larangan ikut serta dan terlibat dalam segala aktivitas sepak bola yang diselenggarakan oleh PSSI selama 2 tahun, terhitung sejak 25 Desember 2021.

Agus Prasetya telah terbukti menendang/menginjaki/berlaku tidak sportif /tingkah laku buruk terhadap penjaga gawang Mataram Utama ,yang pada saat itu menguasai bola sepenuhnya mengakibatkan kericuhan di antara sesama pemain sehingga permainan dihentikan sementara oleh wasit guna mendingInkan suasana.

Berita Rekomendasi

Selain Solechudin dan Agus Prasetya, pemain Sleman United lainnya yakni Humam Abdurrozaq, Veryan Ramadhan, serta Firdaus Rafi dijatuhi hukuman berupa larangan ikut serta dan terlibat dalam segala aktivitas Sepakbola yang diselenggarakan oleh PSSI selama 1 ( satu ) tahun.

Terhitung sejak tanggal 25 Desember 2021. Ketiganya terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindakan pengejaran dan pengeroyokan disertai pemukulan terhadap asisten wasit 1, Warra Mahardika.

Sedangkan satu pemain Sleman United lainnya yakni Tri Bayu Firmansyah, dijatuhi hukuman berupa larangan ikut serta dan terlibat dalam segala aktivitas sepak bola yang diselenggarakan oleh PSSI selama 6 bulan, terhitung sejak 25 Desember 2021.

Baca juga: Irfan Jaya, Juru Selamat PSS Sleman yang Menular di Timnas Indonesia, Calon Top Skor Piala AFF?

Tri Bayu Firmansyah telah terbukti mengejar dan mengeroyok disertai pemukulan terhadap asisten wasit 1, Warra Mahardika.

Sanksi juga dijatuhkan kepada official tim Sleman United, Yagoar Tominangi serta manajer tim Sleman United, Zulfikar Nugroho Putro.

Yagoar Tominangi dijatuhi hukuman berupa larangan ikut serta dan terlibat dalam segala aktivitas Sepakbola yang diselenggarakan oleh PSSI selama 3 ( tiga ) tahun, terhitung sejak tanggal 25 Desember 2021, usai terbukti melakukan provokasi, penyerangan, pengeroyokan dan pemukulan terhadap Warra Mahardika.

Hukuman yang sama dijatuhkan kepada Zulfikar Putro Nugroho, yang terbukti mengeroyok dan memukuli Warra Mahardika.

Baca juga: PT Liga Indonesia Baru Kena Sanksi Komisi Disiplin PSSI Dendanya Rp 20 Juta

Sleman United dijatuhi sanksi denda sebesar Rp 15 Juta, bukti telah ditemukan bahwa penonton dan ofisial serta pemain cadangan, yang masih mengenakan kostum Sleman United yang tidak diketahui identitasnya, setelah selesainya pertandingan telah melakukan pengejaran dan pengeroyokan disertai pemukulan terhadap Warra Mahardika.

Satu hukuman lainnya dijatuhkan kepada panitia pelaksana pertandingan Liga 3 DIY, berupa peringatan keras, lantaran gagal menjalankan tanggung jawab menjaga keamanan dan ketertiban pada laga final.

"Berdasarkan bukti bukti, bahwa setelah berakhirnya pertandingan ada lebih dari 1 orang suporter tim Sleman United masuk ke dalam lapangan dan melakukan penyerangan terhadap perangkat pertandingan," tertulis dalam surat keputusan tersebut. (R.Hanif Suryo Nugroho)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Buntut Pengeroyokan Wasit di Final Liga 3 DIY, Sleman United Banjir Sanksi dari Komdis

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas