TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -  Sejumlah pemuda dan anggota organisasi kepemudaan diviralkan memalak pedagang di Medan, Sumatera Utara.

Para pemuda tersebut melempari toko pedagang laundry dengan telur dan oli kotor karena tidak diberi uang.

Merasa geram, pedagang pun merekam aksi beberapa pemuda tersebut.

Diketahui video aksi pemalakan itu terjadi di jalan Amal, Medan Sunggal kota Medan, Sumatera Utara yang viral pada, Senin (27/12/2021).

Baca juga: Dishub Gadungan yang Palak Pelaku Usaha di Leuwiliang Bogor Tertangkap, Uang Rp 1,5 Juta Disita

Pemuda yang mengaku anggota OKP dan menggunakan topi salah satu ormas itu memaksa pedangang menyerahkan uang pengamanan kepada para pedagang.

Cristi, pedagang yang memviralkan aksi pemalakan itu mengatakan bahwa toko miliknya memang kerap kali didatangi para pelaku.

Para pelaku itu bahkan tidak sungkan berbicara dengan nada suara meninggi, memaksa dan mengancam Cristi.

"Kalian kalau buka usaha di sini, harus bayarlah sama pemuda setempat. Ini kalian enak-enak saja enggak bayar apa-apa," kata Cristi menirukan pesan para pemuda tersebut saat berbincang dengan Tribun Medan, Selasa (28/12/2021).

Baca juga: Kebelet Mabok Minuman Keras Tapi Bokek, ABG di Kabupaten Tangerang Nekat Palak Korban dengan Celurit

Karena tidak ingin memberi sejumlah uang, para pemuda itu berulang kali mendatangi toko milik Cristi dan melontarkan acaman.

"Dia kayak bawak pisau gitu dalam kertas. Terus mukul mukul tiang laundry dan bilang, 'kalian gak mau bayar? nanti apa pun yang terjadi sama laundry kalian ini jangan cari kami ya. Kalian main-main sama kami ya. Tunggu aja sesuatu terjadi sama laundry kalian ini ya'. Besok dia datang lagi, dia mukul meja pelan bilang minta bayar untuk uang jaga malam dan untuk pembinaan," jelas Cristi.

Karena tetap tidak mau menuruti kamauan pemuda itu, toko laundry milik Cristi dilempari telur dan oli kotor.

Bahkan pemuda itu kembali mendatangi toko miliknya dan meminta uang agar berdamai.

Baca juga: Video Pemuda Berparang di Medan Mengamuk, Kejar Pengurus Masjid Gegara WiFi, Kini Jadi Tersangka

Karena geram Cristi pun memviralkan aksi pemuda itu dan melaporkannya ke pihak berwajib.

"Tanggal 25 pagi dan tanggal 26 itu, depan toko saya sudah penuh pecahan telur semua dan oli kotor. Besoknya orang itu datang lagi bilang, kayak mana kalian mau damai atau tidak. Kalian harus bayar, enak-enak kali kalian cari makan tidak kasih sama kami. Tapi karena geram aku videokan aja langsung. Dan sudah lapor polisi, " kata Cristi.

Dia pun berharap agar oknum oknum yang mengatasnamakan organisasi kepemudaan menciptakan rasa aman bukan malah melakukan tindakan pemerasan kepada para pedagang. (Anugrah Nasution)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul VIRAL Pemuda Ini Memalak Uang Keamanan dan Lempari Toko Laundry dengan Oli dan Telur di Medan