VIRAL Remaja Naik Menara BTS Gara-gara Diputus Pacar, Minta Ibunya Belikan Motor Juga Tidak Dituruti
Aksi seorang bocah remaja nekat menaiki menara Base Transceiver Station (BTS) datang dari Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Aksi seorang bocah remaja nekat menaiki menara Base Transceiver Station (BTS) datang dari Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Diketahui, remaja pria berinisial FAD itu masih berusia 14 tahun.
FAD melakukan aksinya di Jalan PLN, Kelurahan Binuang, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan, Minggu (26/12/2021) siang.
Selama berjam-jam ia bertahan dan tak mau turun.
Aksi FAD kemudian membuat warga disekitar heboh dan memadati lokasi kejadian.
Baca juga: Viral Pria Curi Kotak Amal, Butuh Uang Beli HP untuk Belajar Anak, Pelaku Tinggalkan Surat Kaleng
Bahkan, video detik-detik FAD melakukan aksinya terekam kamera warga dan viral di media sosial.
Seperti yang diunggah oleh akun Instagram infokomando.official.
Hingga Senin (27/12/2021), video sudah ditonton oleh ratusan warganet dan dapat komentar beragam.
Alasan FAD melakukan aksinya
Kepala Polsek Binuang, Iptu Bara Pratama Maha Putra, membenarkan kejadian ini.
Ia mengungkapkan, alasan FAD naik ke tower BTS lantaran marah diputuskan oleh pacarnya.
Petugas kemudian mendatangkan pacar FAD untuk membujuknya turun dengan mengatakan masih cinta.
Baca juga: Tanggapan Susi Pudjiastuti Terkait Viral Dokumen Atas Namanya Jadi Bungkus Gorengan: Protes ke Mana?
Upaya itu berhasil pada pukul 15.20 Wita.
"Setelah dibujuk anggota Polsek Binuang, TNI, dan BPBD, serta relawan."
"Akhirnya bisa turun. Setelah turun dilakukan pemeriksaan di Puskesmas Binuang," beber Bara, dikutip dari BanjarmasinPost.co.id, Senin (27/12/2021).
Juga minta sepeda motor
Ketua Ketua Team Rescue Tapin (TRT), H Yusi Rahman membeberkan ada motif selain cinta di balik aksi FAD.
FAD juga naik ke BTS karena permintaannya tidak dituruti.
Ia sebelumnya merengek sepeda motor ke sang ibu.
"Jadi permintaan sepeda motor dikabulkan orang tuanya. Sebelum turun orang tuanya pingsan. Setelah itu dia bersedia turun," katanya, dikutip dari BanjarmasinPost.co.id.
Baca juga: Viral di Media Sosial, Minibus Terseret Arus Saluran Irigasi di OKU Timur
FAD dipastikan turun secara suka rela.
"Turunnya secara suka rela. Tapi saat di atas kami jemput."
"Khawatir jika ia dehidrasi hingga membuatnya pingsan," bebernya.
FAD merupakan warga Sei Bunut Kelurahan Binuang Kecamatan Binuang Kabupaten Tapin.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(BanjarmasinPost.co.id/Eka Pertiwi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.