Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jasad Salsabila Dibuang 3 Oknum TNI AD, Rupanya Keluarga Sempat Cari di Semua RS Tiga Kabupaten

Korban tewas tertabrak mobil di Nagreg, Salsabila tidak ditemykan di semua RS Kabupaten Bandung, keluarga sampai mencari di 3 kabupaten.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Jasad Salsabila Dibuang 3 Oknum TNI AD, Rupanya Keluarga Sempat Cari di Semua RS Tiga Kabupaten
Tribun Jabar/ Lutfi
Orangtua menunjukan foto Salsabila dan Handi Harisaputra saat ditemui di rumahnya di Desa Ciaro Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, Selasa (14/12/2021). 

"Awalnya hanya menjawab doakan saja, ternyata Salsa juga ditemukan," kata dia.

Baca juga: Permintaan Maaf KSAD Dudung kepada Keluarga Handi-Salsabila, Janji Kawal Proses Hukum 3 Oknum TNI AD

Keluarga Berterimakasih kepada Jajaran TNI

Deden mengaku sangat terharu dan berterimakasih kepada KSAD, Panglima TNI, beserta jajarannya, yang antusias memberikan perhatiannya hingga datang ke rumahnya.

Deden juga berterimakasih, kepada pihak kepolisian mulai dari tingkat Polsek hingga Polri yang telah membantunya.

Untuk hukuman pelaku, Deden menyebut, ia dan keluarganya sangat percaya kepada Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) dan Polisi Militer Kodam (Pomdam) III/Siliwangi.

"Saya dipanggil untuk dimintai keterangan, maka saya sangat percaya dengan begitu detailnya pertanyaan."

"Saya, kakak saya, semua saksi ada 9 orang dipanggil ke sana, saya sangat percaya," kata Deden.

Berita Rekomendasi

Deden mengungkapkan, sangat percaya pelaku akan dihukum dengan adil sesuai aturan.

"Beliau menyebut akan ditindak sesuai prilakunya," ucapnya.

Kronologi Pembuangan Jasad Handi dan Salsabila

Sebelumnya diberitakan, hasil penyelidikan terkait kasus kecelakaan dan pembuangan jasad sejoli Handi (17) dan Salsabila (14) diungkap Markas Besar (Mabes) TNI.

Dari penyelidikan pada Jumat (24/12/2021) terungkap, tiga anggota TNI AD yang terlibat adalah Kolonel Infanteri Priyanto, Kopda Andreas Dwi Atmoko, dan Koptu A Sholeh.

Seoraing pelaku, yakni Koptu A Sholeh mengungkapkan kronologi pembuangan jasad sejoli di Sungai Serayu, Jawa Tengah.

Ia mengaku sempat memberikan saran kepada Kolonel P agar membawa kedua korban ke rumah sakit.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas