Penjelasan Kapolres Terkait Persitiwa Hidung Mantan Bupati Boltim Digigit oleh Pengusaha
Kapolres Kotamobagu AKBP Irham Halid berada di lokasi yang sama saat hidung mantan Bupati Boltim Sehan Landjar digigit Ali Kenter.
Editor: Erik S
"Setengah 11, dia mulai beraksi, dia rangkul saya dan kapolres datang jangan dan bilang begitu bang. Tidak berselang datang ulang lagi," katanya.
Saat itulah, Kapolres Kotamobagu menelpon tim buser yang dalam perjalanan untuk segera merapat. Dia kaget saat seorang anggota Buser mau mendekati tersangka tapi dlarang kapolres.
"Ketika mereka sampai, salah satu dia langsung lurus ke Ali tapi kapolre bilang mundur, kamu tunggu perintah," ungkap Sehan
Tak berselang lama, Ali kembali mendekati Sehan dan diikuti Kapolres.
Baca juga: Mantan Bupati Boltim Sulut Dianiaya Preman Karena Masalah Utang, Pelaku Ditangkap Polisi
Tersangka Ali yang duduk disamping Sehan langsung memeluk lehernya dengan tangan kanan dan menggigit hidung.
"Kapolres tarik dia, kapolres ada. kapolres paling dekat dia. Kapolres yang tarik tangan kanannya. Ada 5-6 anggota polisi di situ. (Setelah kejadian) saya sempat WhatsApp Kapolres, sendainya bapak langsung tanggap, ini tak terjadi," kata Sehan.
Sehan mengaku luka gigitan di hitung harus ditangani awal oleh 3-4 dokter. Dirinya harus menjalani operasi di Manado.
"Sayat kaget pasal digunakan 351 ayat 1,harusnya 351 jo pasal 90. Saya sebut nama kapolres sebagai saksi, tapi di BAP tak ada. Saya akan melapor ke Propam Polda karena ini kejadian luar biasa. Kapolres hanya di tempat (diam) bukan polisi ecek-cecek," tuturnya. (Aldi Ponge)
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Kapolres Kotamobagu Irham Halid Akui di TKP saat AK Gigit Hidung Sehan Landjar, Tapi Tidak Lihat