POPULER REGIONAL: Fakta Herry Wirawan Rudapaksa Santriwati di Depan Istri | RSUP Kariadi Terbakar
Berita populer regional Herry Wirawan rudapaksa santriwatinya di depan istri hingga kebakaran di Gedung Kasuari RSUP Kariadi, Semarang.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir.
Rangkuman berita dimulai fakta terbaru kembali terungkap terkait kasus Herry Wirawan yang merudapaksa belasan santriwatinya.
Bahkan pernah terjadi saat Herry melakukan aksi bejatnya di depan istrinya.
Berita selanjutnya fakta di bali viral video polisi dari Polda Jabar mendatangi Bahar bin Smith.
Baca juga: POPULER Nasional: Seseorang Serahkan 120 Sertifikat Tanah | Sikap Partai Gerindra di Pemilu 2024
Terakhir, insiden kebakaran di Gedung Kasuari RSUP Kariadi, Semarang, Jawa Tengah.
Si jago merah mengamuk pada Kamis (30/12/2021) sekira pukul 19.00 WIB.
Untuk selengkapnya, berikut rangkuman berita populer regional dari sejumlah daerah di Indonesia:
1. Kasus Herry Wirawan Rudapaksa Santriwati: Dilakukan di Depan Istri, Kajati Sebut Kejahatan Luar Biasa
Istri Herry Wirawan (36) ternyata mengetahui aksi suaminya itu merudapaksa belasan santriwati.
Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Asep N Mulyana mengatakan pernah melihat Herry Wirawan melakukan aksi tunasusila kepada korbannya.
Lantas, apa sebab istrinya tidak melapor? Asep mengatakan semua korban dan istri pelaku telah dicuci otaknya.
"Boro-boro melapor, istrinya pun tidak berdaya. Jadi, dia disuruh, ibu tinggal di sini, bahkan mohon maaf, ketika istri pelaku mendapati suaminya kemudian pada saat malam tidur malam naik ke atas dan mendapati pelaku melakukan perbuatan tidak senonoh pada korban, dia (istrinya) tidak bisa apa-apa," kata Asep usai sidang, Kamis (30/12/2021).
Asep mengatakan korban dan istrinya telah dicuci otak oleh pelaku sehingga secara suka rela menuruti semua keinginan pelaku.
Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Kamis (30/12/2021).
"Jadi, kalau teman-teman bertanya kenapa ini baru terungkap sekarang, kenapa istrinya tidak mau melapor. Di dalam istilah psikolog ada dampak-dampak dirusak fungsi otak sehingga orang tidak bisa membedakan mana itu benar dan salah," kata dia.
Herry, kata Asep, melakukan pemerkosaan terhadap 13 siswanya itu dengan terencana.
"Iya, sesuai keterangan ahli by design (direncanakan). Jadi, bukan perbuatan insidentil perbuatan semata-mata serta merta orang itu melakukan," ucapnya.
Salah satu cara Herry mencuci otak korban, kata dia, dengan menjanjikan sejumlah fasilitas dan kemudahan dalam menjalani semua kegiatan.
2. FAKTA Viral Polisi Datangi Rumah Bahar bin Smith, Polda Jabar Bantah untuk Silaturahmi
Video polisi mendatangi rumah Bahar bin Smith, beredar di media sosial.
Dalam video itu, terlihat dua polisi berkemeja hitam duduk dan berbincang bersama Bahar di sebuah ruangan.
Anggota Polri itu berkunjung ke Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin, Parung, Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/12/2021) malam.
Warganet pun ramai membicarakan dengan narasi bertamu atau melakukan sowan kepada Bahar bin Smith.
Lantas, seperti apa faktanya?
Berikut fakta-fakta polisi datangi rumah Bahar bin Smith sebagaimana dirangkum Tribunnews.com:
Polisi Serahkan SPDP
Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago, membantah narasi yang beredar.
Ia mengatakan, polisi datang ke lokasi di video tersebut untuk menyampaikan Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP).
"Bukan tidak ada alasan bahwa anggota kami berada di sana, yang perlu kita tegaskan adalah bahwa anggota kami berada di kediaman Bahar adalah untuk menyampaikan Surat Perintah Dimulainya Penyidikan," ujarnya di Mapolda Jabar, Kamis (30/12/2021), dikutip dari Kompas.com.
3. Gedung Kasuari RSUP Kariadi Semarang Terbakar, Proses Pemadaman Terbantu Hujan
Gedung Kasuari RSUP Kariadi, Semarang, Jawa Tengah terbakar, Kamis (30/12/2021) sekira pukul 19.00 WIB.
Gedung yang berada di paling depan rumah sakit milik pemerintah tersebut tampak terbakar di bagian depan.
"Iya api berkobar besar di bagian depan," kata tukang parkir RSUP Kariadi, Amrun Sajida kepada Tribunjateng.com.
Gedung Kasuari biasanya digunakan untuk kemoterapi.
Ketika kejadian, gedung dalam kondisi kosong.
Api diduga berasal dari satu ruangan di gedung tersebut.
"Kosong gedungnya saat malam hari sehingga tak ada korban jiwa," tuturnya.
Dalam kebakaran tersebut empat truk pemadam diterjunkan ke lokasi kejadian.
"Sudah ada empat truk damkar yang mondar-mandir," terangnya.
(Tribunnews.com)
Berita lain terkait berita populer hari ini.