Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Sehan Salim, Eks Bupati Boltim yang Hidungnya Digigit Bos Tambang, Pernah Sebut Menteri Bodoh

Eks Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sehan Salim Landjar, digigit hidungnya oleh bos tambang. Berikut profilnya.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nuryanti
zoom-in Profil Sehan Salim, Eks Bupati Boltim yang Hidungnya Digigit Bos Tambang, Pernah Sebut Menteri Bodoh
TRIBUN MANADO Siti Nurjanah/ISTIMEWA via Tribun Manado
Sehan Salim Landjar saat menjabat sebagai Bupati Boltim (kiri). 

Ia pun mengakui ucapannya yang menyebut menteri bodoh terjadi spontan karena merasa kecewa.

"Jadi itu sangat spontan. Karena itu kejadian kedua. Satu hari sebelum Ramadhan, rakyat saya menangis di rumah saya."

"Mereka butuh beras untuk makan malam itu sahur, ketika saya tanya ke aparat desa kenapa mereka tidak dapat? Itu yang udah dapat BLT enggak boleh dapat. Waduh," terangnya kepada Karni Ilyas saat acara Indonesia Lawyers Club, Rabu (13/5/2020).

"Nah yang kejadian hari kedua Ramadhan, itu ada anggota DPR yang mengawasi, saya tanya 'kenapa itu enggak bisa dapat (bantuan)?'. (Jawabannya) Memang aturannya."

"Di situlah, saking semangat, saya akhirnya bilang 'ini aturan bodoh, yang bikinnya'. Karena yang tahu itu saya," urainya.

Sebelumnya, ia juga viral karena mengampanyekan Covid-19 menggunakan alat peraga peti mati pada April 2020.

Baca juga: Video Perseteruan Bupati Lumajang dengan Bupati Boltim Viral di Media Sosial, Ini Penyebabnya

Baca juga: Emosi karena Bansos, Bupati Boltim di ILC: Jangankan Dihukum di Dunia, Allah yang akan Hukum Saya

Dikutip dari Kompas.com, alasan Sehan menggunakan peti mati agar warga lebih paham bahwa Covid-19 tak bisa dianggap sembarangan.

Berita Rekomendasi

"Sengaja saya bawa peti mati, sebagai isyarat bahwa Covid-19 jenis virus lemah tapi kejam."

"Karena waktunya hanya 14 hari dia lemah, tapi cukup agresif," ujarnya kala itu.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunManado/Indri Panigoro/Nielton Durado/Rustaman Paputungan, Kompas.com/Skivo Marcelino Mandey)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas