Hanya Dipilih Sebagai Petugas Cadangan, Satpam Ini Kalap Tikam Atasan Hingga Tewas Bersimbah Darah
Kapolres Musi Rawas AKBP Efrannedy melalui Kasat Reskrim AKP Dedi Rahmat Hidayat membenarkan terjadinya peristiwa pem
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MUSIRAWAS - Seorang petugas satuan keamanan (satpam) atau sekuriti di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, tega membunuh pimpinannya sendiri.
Gara-garanya pelaku hanya dipilih sebagai petugas cadangan saja.
Taufik (40) Kordinator sekuriti PT SAS, tewas bersibah darah setelah ditikam oleh anggotanya, WN (24) pada Jumat (31/12/2021).
Warga Kelurahan Pasar Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas ditikam oleh anak buahnya sendiri, WN, warga Desa Petunang, Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas.
Baca juga: Jadi Tersangka, Pelaku yang Tikam Begal hingga Tewas Tidak Ditahan
Pelaku merupakan salah seorang sekuriti PT SAS.
Peristiwa pembunuhan ini terjadi pada Jumat (31/12/2021) di areal PT SAS yang terletak diwilayah Desa Petunang Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Mudi Rawas.
Dari informasi yang dihimpun menyebutkan, pemicu terjadinya peristiwa itu diduga karena terduga pelaku merasa tidak senang terhadap korban.
Penyebabnya, terduga pelaku akan dijadikan sebagai sekuriti cadangan oleh korban selaku kordinator sekuriti di perusahaan perkebunan sawit yang terletak diwilayah Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas tersebut.
Baca juga: Usai Tikam Pria yang Diduga Membegalnya, Dedi Sujud di Kaki Ibundanya Mohon Ampun
Awalnya terjadi percekcokan atau pertengkaran antara korban dengan terduga pelaku hingga berlanjut ke perkelahian.
Disaat itu, terduga pelaku kemudian menikam korban berulang kali dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau.
Akibat tikaman pisau itu, korban mengalami beberapa luka tusuk.
Antara lain luka tusuk tangan kanan lengan bawah, lengan atas dekat siku, lecet di siku, perut sebelah kiri dan leher.
Kemudian luka tangan kiri diatas dan bawah, luka pipi sebelah kanan, luka di bawah mata kanan, kelopak mata atas sebelah kanan, hidung, punggung sebelah kiri serta bahu sebelah belakang.
Diduga karena banyaknya luka tusuk ditubuhnya, korban tewas.