Nelayan yang Hilang Usai Disambar Petir di Perairan Situbondo Belum Diketahui Nasibnya
Untuk memenuhi kebutuhan para petugas SAR selama proses pencarian, BPBD Situbondo mendirikan dapur umum di Dusun Pandean, Desa Wonorejo,
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Izi Hartono
TRIBUNNEWS.COM, SITUBONDO - Tim SAR Basarnas, BPBD, Tagana, Polsek, Pol Air, desa dan dibantu nelayan setempat melakukan pencarian dan penyisiran nelayan bernama Sabar Utomo(25) warga Situbondo, Jawa Timur.
Sabar adalag satu dari 5 orang nelayan yang disambar petir saat melaut di peraiaran Pandean, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo.
Selain Sabar yang dilaporkan hilang, empat orang nelayan lainnya dilaporkan tewas yakni Wagiso (55), Danil (22) dan M Ilyas (38) serta Misyono (36), kesemuanya warga Dusun Pandean, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih.
Sedangkan 15 orang nelayan lainnya selamat dari kilatan petir yang menyambar perahunya tersebut.
"Ini pencarian hari kedua, namun korban belum ditemukan," ujar Zainul Arifin, Kepala Pelaksana BPBD Situbondo.
Selama proses pencarian, pihanya menggunakan perahu milik BPBD dan Basarnas serta perahu nelayan setempat.
Baca juga: Kronologi 4 Nelayan Tewas Tersambar Petir saat Melaut, 1 Korban Lainnya Hilang
"Tim berangkat sejak tadi pukul 07. O0 WIB, sasaran pencarian disekitar lokasi dimana korban jatuh," kata Zainul.
Untuk memenuhi kebutuhan para petugas SAR selama proses pencarian, BPBD Situbondo mendirikan dapur umum di Dusun Pandean, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih.
"Saya barharap pencarian kedua, korban segera ditemukan," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Empat orang nelayan di Situbondo menggal dunia dan satu hilang setelah disambar petir saat melaut, Jumat (31/12/2021).
Sedangkan satu orang nelayan bernama Sabar Utomo (25) dikabarkan hilang dan belum ditemukan.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Nelayan Hilang Disambar Petir di Situbonado Belum Ditemukan, Ini yang Dilakukan Tim SAR