11 Petugas Hotel di Bali yang Kontak dengan Pasien Omicron Asal Surabaya Dikarantina
Satgas Covid-19 Provinsi Bali melacak kontak erat terkait pasien Covid-19 varian Omicron di Surabaya, Jawa Timur.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BALI- 11 petugas hotel di Bali yang kontak dengan pasien omicron Asal Surabaya, Jawa Timur dikarantina.
Satgas Covid-19 Provinsi Bali melacak kontak erat terkait pasien Covid-19 varian Omicron di Surabaya, Jawa Timur.
Pasien tersebut sempat berlibur selama lima hari di Bali sebelum terdeteksi terinfeksi Covid-19 varian Omicron.
Berdasarkan data terbaru Satgas Covid-19 Provinsi Bali, sudah ada sebanyak 11 orang yang diperkirakan terlibat kontak dengan pasien Omicron itu. 11 orang itu merupakan petugas hotel tempat pasien itu menginap selama di Bali.
"Sudah dilakukan tes swab PCR terhadap 11 orang (pihak hotel) kontak erat (dengan pasien Covid-19 varian Omicron)," kata Sekretaris Satgas Covid-19 Provinsi Bali, Made Rentin saat dihubungi, Senin (3/1/2022).
Baca juga: Dukung Pelaksanaan PTM di Sekolah, Hetifah: Tetap Waspada Omicron
Rentin menjelaskan, sampel usap dari 11 orang tersebut akan dikirim ke Litbang Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk diteliti jenis varian Covid-19.
Jalani karantina di hotel
Selain dites swab PCR, sebanyak 11 petugas hotel itu menjalani karantina di hotel tempat meraka bekerja.
"Iya (dikarantina) di hotel tersebut," katanya.
Sebelumnya, Satgas Covid-19 Bali memperketat seluruh pintu masuk menuju Bali, baik melalui darat dan udara terkait dengan temuan pasien Covid-19 varian Omicron di Jawa Timur.
Baca juga: Cegah Omicron, Menkes: 110 Ribu Kamar di RS Masih Tersedia untuk Pasien Covid-19
Pasien tersebut diketahui sempat berlibur di Bali.
Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace meminta warga tidak panik dengan temuan varian Omicron tersebut.
"Yang penting adalah jangan panik, sebab kepanikan hanya akan menurunkan imun kita," kata Cok Ace saat dihubungi Kompas.com, Senin.
Cok Ace mengimbau warganya supaya tidak mengendurkan protokol kesehatan untuk mencegah varian Omicron di Bali.
Baca juga: Luhut Sebut Sejumlah Negara Berkaca terhadap Keberhasilan Indonesia Tekan Lonjakan Omicron
"Tetap waspada, dan ikuti Prokes dengan disiplin, serta jangan lupa untuk selalu berdoa agar wabah ini segera berakhir," katanya. (Kontributor Bali, Ach. Fawaidi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com