TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Mobil dinas Kepala Kantor Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Surabaya di Raci yang diambil Moin D Habib untuk kabur akhirnya ditemukan, Minggu (2/1/2022).

Mobil pelat merah bernopol N 1030 SP ini ditemukan terparkir di halaman Masjid Hidayatullah, Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan.

Tampak mobil  chevrolet orlando warna hitam ini terparkir rapi dengan mobil lainnya, meski dalam kondisi yang rusak parah di bagian depan.

Sebelumnya, mobil ini ditabrakkan ke pagar Kantor Rudenim oleh deteni asal Palestina untuk melarikan diri.

"Benar, mobil dinas yang digunakan imigran ssal Palestina untuk melarkkan diri ditemukan jajaran intel di masjid Hidayatullah Karangketug," kata Kanit Reskrim Polsek Gadingrejo, Polres Pasuruan Kota, Iptu Koko Rakhmadi, Senin (3/1/2022).

Baca juga: Drama Pelarian WN Palestina dari Rudenim Pasuruan: Banting Petugas, Bawa Kabur Mobil, Tabrak Pagar

Baca juga: Mobil Dinas yang Dibawa Kabur Imigran Palestina Ditemukan di Masjid, Kondisinya Rusak Parah 

Ia mengaku masih mendalaminya. Namun dalam rekaman CCTV masjid, mobil yang dicuri deteni itu diperkiraan diparkir sekitar pukul 14.00 WIB.

"Nanti akan kami kembangkan," paparnya.

Sementara itu, dalam CCTV masjid, terlihat jelas Moin D Habib santai saat meninggalkan mobil yang dicurinya dari Kantor Rudenim tersebut.

Ia berjalan tanpa beban mengenakan peci, kaos hitam dan celana panjang putih.

Ia tidak menjadi pusat perhatian masyarakat sekalipun membawa mobil rusak.

Langkah Habib sangat tenang saat meninggalkan mobil curian dan meninggalkan parkiran masjid.

Habib berjalan meninggalkan masjid tanpa beban.

Ia sama sekali tidak terlihat gugup sekalipun baru saja melukai petugas Rudenim, mencuri mobil dinas dan merusak kantor Rudenim Surabaya.

Baca juga: Respons Wakil Wali Kota hingga Pengakuan Anggota Dishub Bekasi Lawan Arah Kawal Mobil Mewah ke Ciawi

Baca juga: Rumahnya Tersambar Petir, Satu Keluarga di Tegal Alami Trauma, Kuping Berdengung 

Menurut Koko, pihaknya terus mengejar pelarian Habib.