Fakta Rekonstruksi Kasus Nagreg di Jembatan Sungai Tajum, Handi dan Salsa Dibuang Hampir Bersamaan
Para penabrak Handi dan Salsabila membuang jasad korban ke Sungai Tajum, anak Sungai Serayu.
Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
![Fakta Rekonstruksi Kasus Nagreg di Jembatan Sungai Tajum, Handi dan Salsa Dibuang Hampir Bersamaan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/proses-rekonstruksi-kecelakaan-di-nagreg1.jpg)
Ketiga tersangka membuang korban perempuan ke sungai dari sisi barat jembatan.
Korban dibuang dengan posisi kepala terlebih dahulu.
Tak berselang lama, korban laki-laki dibuang di titik yang sama dengan posisi kaki terlebih dahulu.
Baca juga: Reaksi Orangtua Salsabila Saksikan Rekonstruksi Kecelakaan di Nagreg, Berharap Pelaku Dihukum
Baca juga: 3 Oknum TNI Pelaku Tabrak Lari di Nagreg Jalani Rekonstruksi, Terungkap Omongan Pelaku Saat Kejadian
Jarak antara Lokasi Rekonstruksi
Diberitakan TribunJabar.id, sungai tempat kedua korban dibuang merupakan tempat penambangan pasir.
Lalu, Sungai Tajum merupakan anak aliran Sungai Serayu tempat jasad sejoli ini ditemukan.
Jembatan itu berdiri di atas jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap.
Jarak antara lokasi rekonstruksi pertama dengan lokasi rekonstruksi kedua sekitar 6 jam perjalanan darat.
Saat berlangsung rekonstruksi, warga hanya bisa melihat dari jarak jauh.
Baca juga: Detik-detik Kolonel Priyanto Disoraki Warga saat Rekonstruksi di Nagreg: Diborgol & Berbaju Tahanan
Baca juga: Rekonstruksi Kecelakaan Handi-Salsa di Nagreg: 3 Oknum TNI Peragakan 5 Adegan hingga Disoraki Warga
![Rekontruksi kasus tabrak lari Salsa dan Handi digelar di Jalan Raya Bandung-Garut tepatnya di Desa Ciaro Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, Senin (3/11/2021)](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/rekontruksi-kasus-tabrak-lari-salsa-dan-handi.jpg)
Seperti diketahui, Handi dan Salsabila tertabrak mobil yang ditumpangi tersangka pada 8 Desember 2021 lalu.
Masyarakat di sekitar lokasi kecelakaan sempat mengira para pelaku akan membawa korban ke rumah sakit.
Namun, pihak keluarga tak kunjung menemukan kedua korban di seluruh rumah sakit.
Pada 11 Desember 2021, kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal di dua lokasi berbeda.
Handi ditemukan di Sungai Serayu di Banyumas, sementara jasad Salsabila ditemukan di aliran Sungai Serayu di Cilacap.
Baca juga: Kolonel P Dinilai Berusaha Bohong soal Tabrakan Nagreg, Kini Ditahan di Penjara Militer Tercanggih
Baca juga: Kolonel Priyanto Tolak Saran Bawa Sejoli Korban Tabrakan di Nagreg ke RS, Langsung Ambil Alih Kemudi