Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mobil Dinas Ditemukan, Tapi Imigran Palestina yang Kabur dari Rudenim Pasuruan Belum Tertangkap

Tiga hari setelah kaburnya imigran Palestina dari Rudenim, hingga kini pria inisial MDH itu belum terlacak keberadaanya, polisi duga masih di Jatim.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Mobil Dinas Ditemukan, Tapi Imigran Palestina yang Kabur dari Rudenim Pasuruan Belum Tertangkap
Humas Kanwil Kemenkumham Jatim via Kompas.com/Instagram @seputar_pasuruan
Imigran Palestina, Moin D Habib (kiri), kabur dari Rudenim Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (2/1/2022) siang membawa lari mobil dinas (kanan). 

Dan sudah dilihat sekitar 1.300 kali, dan telah menuai komentar lebih dari 100 kali.

Sementara itu, pihak Kanwil Kemenkumham Jatim membenarkan adanya pelarian deteni yang berada di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Surabaya di Raci, Pasuruan.

Saat ini pihak Kemenkumham telah berkolaborasi dengan TNI/ Polri untuk melakukan pencarian terhadap deteni yang berusia 41 tahun tersebut.

"Benar, telah terjadi pelarian deteni berinisial MDH sekitar pukul 12.00 WIB siang ini,” ujar Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim Jaya Saputra, melalui siaran pers tertulisnya, Minggu (2/1/2021) sore.

Banting Petugas

Informasi yang didapatkan, aksi kaburnya deteni ini bermula saat petugas hendak menutup pintu blok atau kamar masing-masing deteni sekitar pukul 12.50 WIB.

Saat itu, semua deteni diminta untuk kembali ke kamarnya dari area blok yang dikeliling pagar besi.

Berita Rekomendasi

Para deteni memang diberi kesempatan untuk menikmati udara di luar kamar setiap pukul 09.00 WIB sampai 12.00 WIB.

Sesaat sebelum kembali ke kamar itu yang tampaknya dimanfaatkan Habib untuk melarikan diri.

Perlahan ia merapat lalu berjalan dan pergi.

Baca juga: Geger Pemkot Bekasi Belanja Karangan Bunga Rp 1,1 Miliar, Wali Kota Angkat Bicara

Tetapi aksi itu sudah diketahui petugas yang dengan cepat berlari menangkapnya, dan menutup pintu pagar area blok tersebut.

Sayangnya, Habib ternyata memberikan perlawanan yang luar biasa sehingga petugas kewalahan.

Bahkan ada petugas yang sempat dibanting dua kali.

“Imigran itu melawan dua orang petugas kami. Bahkan seorang petugas langsung dibantingnya dua kali,” kata Kepala Rudenim Surabaya, Setyo Budi Wardoyo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas