Program Transformasi Digital untuk Madrasah Dilakukan Menyeluruh di Jatim
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawangsa menekankan pentingnya digitalisasi untuk madrasah.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawangsa menekankan pentingnya digitalisasi untuk madrasah.
Langkah ini dilakukan agar lembaga pendidikan ini dapat mengikuti kebutuhan perkembangan zaman.
Hal ini dikatakan Khofifah saat penganugerah Inovasi Madrasah Digital Tahun 2021 Wilayah Kerja Surabaya dan Bojonegoro pada 3 Januari 2022 di Surabaya.
Baca juga: Industri FMCG Taklukkan Pandemi Melalui Transformasi Digital dan Penguatan Inovasi
Acara ini juga bertepatan dengan Hari Amal Bakti Kementerian Agama yang ke-76. Acara ini merupakan bentuk penghargaan dari lanjutan program transformasi madrasah digital yang telah dijalankan di 8 kota/kabupaten Jawa Timur untuk memberikan penghargaan kepada madrasah digital terbaik. Acara ini berlangsung meriah dan tertib sesuai protokol kesehatan.
Khofifah berharap pelatihan dan pembinaan sebagai bagian program digitalisasi akan berlanjut terus dan merata di seluruh provinsi Jawa Timur.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur yaitu Husnul Maram memastikan program akan berkelanjutan.
Baca juga: Anak Usaha Biznet Kembangkan Edge Computing untuk Dukung Transformasi Digital UMKM
"Program ini juga akan terus dilanjutkan di tahun 2022 dan 2023 pada kota dan kabupaten di Jawa Timur lainnya.
Ini dilakukan agar percepatan digitalisasi madrasah di Jawa Timur dapat terus meningkat dan merata," kata Hasnul dalam keterangan tertulis, Rabu (5/1/2022).
Hasnul menekankan pentingnya penerapan moderasi beragama di era transformasi digital karena dengan moderasi beragama, madrasah di Jawa Timur dapat membangun apapun karena semua saling menghormati dan mengerti walaupun ada perbedaan.
Baca juga: Waket DPD RI Sebut Transformasi Ekonomi Pasca Infrastruktur Jokowi Sangat Brilian
Ian McKenna selaku CEO Infradigital mengatakan, pihaknya memulai pertemuan dengan Bidang Pendidikan Madrasah sejak akhir tahun 2019.
Kanwil Kemenag Jatim sangat visioner melihat kebutuhan percepatan dan pemerataan digitalisasi sejak 2 tahun lalu.
"Beberapa kegiatan secara bersamaan kita lakukan, namun baru tahun 2021 jadi menjadi program penghargaan sehingga mendorong percepatan digitalisasi madrasah secara baik,” ungkap Ian McKenna selaku CEO Infradigital
Terdapat beberapa kategori penghargaan yang mencangkup setiap jenjang madrasah yaitu jenjang RA, MI, MTs, dan MA.
Pemenang utama dari Anugerah Inovasi Madrasah Digital untuk Kategori Madrasah Digital Terbaik setiap jenjang, antara lain Jenjang RA: RA Al Mansur Kabupaten Bojonegoro, Jenjang MI: MIS Mambaul Ulum Dagan, Kabupaten Lamongan, Jenjang MTS: MTs Muhammadiyah 2 Pondok Karangasem Paciran, Kabupaten Lamongan dan Jenjang MA: MA Ma'arif Almuhtadi, Kabupaten Lamongan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.