Cerita Penggali Kubur di Kudus, Didatangi Seseorang dalam Mimpi karena Tak Perbaiki Makam Ambles
Mendapati mimpi tersebut, Purwadi akhirnya mengembalikan posisi makam yang ambles keesokan harinya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Rifqi Gozali
TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Jenazah yang tidak dikenali nama, juga tidak ada keluarga yang menjemputnya, biasanya dimakamkan di sisi timur pemakaman Ploso Kabupaten Kudus Provinsi Jawa Tengah.
Seorang penggali kubur di makam Ploso, Purwadi, mengatakan, tercatat sudah ada seratusan jenazah tanpa identitas yang dimakamkan sependek yang dia ingat.
Biasanya dia memilih sisi timur untuk memakamkan tunawan karena lokasinya yang lebih longgar.
Sebagai pertanda, di atas makam ditancapkan dua batu nisan polos tanpa tulisan apa pun.
Sehari-hari lelaki berusia 54 tahun tersebut memang bertindak sebagai penggali kubur sejak 25 tahun lalu.
Baca juga: Hasto: Kemajuan DKI Jakarta Saat Ini Masih Jauh di Bawah Kepemimpinan Jokowi, Ahok dan Djarot
Dalam menggali kubur, dia bersama satu timnya berjumlah empat orang.
Sebagai penggali kubur, dia juga harus bersedia ketika ada tugas untuk memakamkan jenazah tanpa identitas.
Sebelum dimakamkan, jenazah dirawat terlebih dulu di RSUD Loekmono Hadi.
"Jadi sampai sini tinggal dimakamkan," kata dia.
Terakhir dia memakamkan jenazah tanpa identitas sekitar dua bulan lalu.
Jenazah berjenis kelamin perempuan itu diduga korban tenggelam.
Diperkirakan berusia sekitar 50 tahun.
Dia sudah kenyang pengalaman memakamkan jenazah tanpa identitas sekaligus tidak dikenali keluarganya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.