Laporab Wartawan Tribun Jateng  Almurfi Syofyan

TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Isi 9 kotak infak yang berada di sebuah Warung bakso di Desa Tajungsari, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah raib.

Satu unit tabung gas ukuran 3 kilogram juga ikut diembat maling di Warung bakso itu, Kamis (6/1/2022) dini hari.

Akibat aksi pencurian itu, pemilik warung mengalami kerugian sekitar Rp 1 juta.

Seorang karyawan warung bakso itu, Yongki Aditya (21) menyebut jika aksi pembobolan warung bakso tempat ia bekerja terjadi pada Kamis dinihari tadi.

"Dugaannya kejadian terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.

Saat itu warung dalam posisi kosong karena tak ada yang tidur di sini," ujarnya saat ditemui TribunJogja.com di Warung bakso itu.

Baca juga: Mahasiswa Ber-KTP Matraman Jakarta Timur Ditemukan Tak Bernyawa di Lantai 2 Warung Kopi Aceh Besar

Menurut dia, aksi pencurian itu pertama kali diketahui Kamis pagi sekitar pukul 05.30 WIB oleh pemilik warung Saridi yang saat itu datang ke lokasi untuk membuka warung.

"Saat itu pemilik warung Pak Saridi melihat pintu tidak tergembok dan dikira karyawan sudah datang.

Tapi pas masuk ke dalam malah keadaan berantakan," jelasnya.

Kemudian kata dia, saat pemilik warung masuk ke dalam, semua kotak infak yang dititipkan oleh pondok pesantren, pengurus masjid dan sumbangan anak yatim sudah dalam keadaan terbuka.

Gembok-gembok dari kotak infak itu juga sudah rusak dan berserakan di sejumlah meja yang ada.

 
"Saat itu, uang kertas yang ada di dalamnya juga sudah hilang semua, yang tinggal hanya uang receh, dari 9 kotak infak itu taksirannya ada uang ratusan ribu," jelasnya.

Satu unit tabung gas 3 kilogram dan uang di dalam laci warung juga raib digondol oleh maling tersebut.