Pemilik warung Saridi (57) menjelaskan saat ingin masuk ke dalam warung pada Kamis pagi dirinya melihat warung dalam keadaan berantakan.

"Saat itu kotak infak sudah berada di atas meja dengan kondisi gemboknya sudah rusak. Saya sudah lapor ke Polsek Manisrenggo," ucapnya.

Ia memperkirakan, uang yang berhasil diambil oleh pencuri kotak infak di warungnya itu sekitar Rp 1 juta.

Jumlah itu akumulasi dari isi uang di 9 kotak infak, tabung gas 3 kilogram dan uang dalam laci kasir.

Baca juga: Belasan Anak di Klaten Terlibat Aksi Tawuran

Pantauan TribunJogja.com di Warung bakso itu sekitar pukul 16.30, gembok di dua pintu masuk Warung bakso terlihat bengkok bekas congkelan.

Isi dari sejumlah kotak infak yang masih tersisa di dalam warung terlihat hanya menyisakan uang receh.

Kendati demikian, aksi pencurian dan pembobolan kotak infak itu tidak sampai menghentikan operasional Warung bakso.

Warung bakso yang berada persis di pinggir Jalan Manisrenggo-Prambanan tepatnya di perempatan Desa Tanjungsari itu masih buka seperti biasa.

Terpisah, Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah mengatakan jika pihaknya akan mempelajari kasus pembobolan kotak infak di Warung bakso tersebut.

"Kita akan mempelajari kasus ini dengan melakukan penyelidikan. Kita imbau warga untuk tetap waspada dan memastikan pintu rumah dan toko miliknya untuk tetap terkunci jika ingin ditinggalkan," imbuhnya. (Mur)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Berita Kriminal, Maling Kuras Isi 9 Kotak Infak di Salah Satu Warung Bakso Manisrenggo Klaten