Sosok Nur Chamim, Sekdes di Pati yang Beri Hadiah Mobil Mewah untuk Anaknya
Momen Sekretaris Desa di Pati, Jawa Tengah memberikan hadiah mobil mewah untuk anaknya, viral di media sosial.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Momen Sekretaris Desa di Pati, Jawa Tengah memberikan hadiah mobil mewah untuk anaknya, viral di media sosial.
Satu diantara akun yang turut mengunggah video viral tersebut adalah akun Instagram @patisakpore.
Dalam video, terlihat tiga mobil mewah diangkut menggunakan truk towing dan dikawal Patwal.
Tiga mobil itu adalah Jeep Rubicon, Honda HRV, dan Toyota Alphard.
"Cah Pati nih, Bolo. Kado ulang tahunnya dikasih mobil," tulis @patisakpore, dikutip Tribunnews.
Baca juga: Viral Beri Kado Jeep Rubicon untuk Anaknya yang Masih SD, Pejabat Desa di Pati Beri Klarifikasi
Sosok sultan tersebut adalah Nur Chamim.
Dikutip dari TribunJateng, Chamim adalah Sekretaris Desa Gajihan, Kecamatan Gunungwungkal, Pati.
Saat dikonfirmasi, Chamim membenarkan tiga mobil mewah yang viral di media sosial memang diberikan sebagai hadiah untuk anaknya.
Ia mengungkapkan mobil Jeep Rubicon seharga lebih dari Rp1 miliar adalah hadiah ulang tahun untuk putrinya yang masih berusia delapan tahun, Amnesty Ratu Urbaningrum Chamim.
Selain hadiah ulang tahun, Jeep Rubicon itu diberikan sebagai apresasi atas keberhasilan Mesti menjadi juara kelas.
Sementara itu, Honda HRV putih merupakan hadiah untuk putri Chamim, Ailza Richarda Chamim (17), yang diterima di fakultas kedokteran sebuah universitas di Kota Surakarta.
Lalu, Toyota Alphard putih ternyata milik kakak Chamim, Bunari, yang diberikan pada putrinya, Nadin Berlian Rica Prasetya.
Baca juga: Sekdes di Pati yang Viral Beri Hadiah Mobil Mewah untuk Anak Ungkap Bisnisnya
Sosok Nur Chamim
Mengutip TribunJateng, Chamim merupakan anak ketiga dari empat bersaudara.
Ia adalah Sekretaris Desa Gajihan, Kecamatan Gunungwungkal, Pati.
Sebagai Sekretaris Desa, Chamim diperkirakan mendapat gaji paling sedikit Rp2.224.420,00 setara 110 persen dari gaji pokok Pegawai Negeri Sipil golongan ruang II/a.
Hal ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, seperti dikutip dari kominfo.go.id.
Baca juga: KPK Periksa 12 Saksi Usut TPPU Bupati Nonaktif HSU Abdul Wahid
Pemasukannya selama ini tak hanya bergantung dari pekerjaannya sebagai Sekretaris Desa.
Ia bersama tiga saudaranya menjalankan bisnis jual-beli tanah dan perkebunan.
Tak hanya itu, Chamim sendiri memiliki bisnis usaha madu bermerek Madu Gana yang pemasarannya sudah sampai ke luar negeri.
"Kita berempat itu memang usaha jual-beli tanah. Terus juga punya usaha ternak, ternak madu," ungkapnya, Senin (3/1/2022), dalam tayangan KompasTV.
Sebagai pengusaha, Chamim saat ini tergabung di sejumlah organisasi.
Seperti, Asosiasi Pengusaha Pribumi Indonesia (Asprindo) Jawa Tengah, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pati.
Baca juga: Digeruduk Warga, Bupati Karanganyar Janji Tutup Kafe yang Meresahkan Masyarakat
Saat ditanya mengenai hal yang dilakukannya viral, Chamim mengaku tak punya niat untuk pamer.
Ia mengatakan bukanlah hal yang pantas jika dirinya pamer.
Pasalnya, Chamim masih tergolong sebagai pengusaha kecil di Pati.
“Saya tidak punya maksud pamer. Karena kalau mau pamer pun tidak pantas."
"Di kalangan pengusaha Pati saya masih tergolong kecil, harta saya dibanding teman pengusaha lain masih kecil,” katanya.
Chamim pun menegaskan apa yang dilakukannya semata-mata ingin menunjukkan kasih sayang pada keluarga.
Baca juga: Heboh Video Bola Api Melayang di Angkasa Disebut Banaspati, Benarkah Pertanda Buruk?
Berawal dari Permintaan sang Putri
Masih mengutip TribunJateng, Nur Chamim mengungkapkan alasannya memberi hadiah mobil mewah karena memang permintaan dari sang anak.
Anak Chamim yang masih berusia delapan tahun, Amnesty Ratu Urbaningrum Chamim, meminta agar dibelikan hadiah supaya semangat belajar.
Chamim pun menantang Mesty - panggilan Amnesty - untuk menjadi ranking satu.
Jika berhasil, ia akan memberikan hadiah apapun sesuai keinginan Mesty.
“Kemudian kok ternyata benar ranking satu."
Baca juga: Strategi Ganjar Pranowo Bikin Jateng Sukses Selenggarakan Sekolah Tatap Muka
"Lalu saya diperlihatkan gambar mobil Rubicon di Tiktok oleh anak saya."
"Langsung sakit kepala saya, sebab ini mobil mahal,” kisah Chamim.
Tak ingin ingkar janji, Chamim pun benar-benar membelikan Jeep Rubicon sebagai hadiah untuk Mesty.
Melihat Mesty mendapat hadiah mobil, putri Chamim lainnya, Ailza Richarda Chamim (17), juga meminta hal serupa.
Namun, permintaan Ailza tak muluk-muluk, ia hanya ingin dibelikan mobil berfitur sunroof.
“Setelah itu, gantian kakaknya, Elsa (panggilan Ailza). Dia baru diterima masuk fakultas kedokteran."
"Minta dibelikan mobil juga karena adiknya dibelikan."
"Saya harus atur keuangan, karena harus putar modal usaha juga,” tuturnya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJateng/Mazka Hauzan Naufal)