Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

3 Oknum TNI yang Tabrak Sejoli Berusaha Hilangkan Barang Bukti, Buang Korban hingga Ubah Warna Mobil

3 anggota TNI yang menabrak sejoli di Nagreg berusaha menghilangkan barang bukti. Para pelaku membuang jasad korban ke sungai.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in 3 Oknum TNI yang Tabrak Sejoli Berusaha Hilangkan Barang Bukti, Buang Korban hingga Ubah Warna Mobil
Tribun Jabar / Lutfi Ahmad
Rekontruksi kasus tabrak lari Salsa dan Handi digelar di Jalan Raya Bandung-Garut tepatnya di Desa Ciaro Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, Senin (3/11/2021) 

TRIBUNNEWS.COM- 3 anggota TNI yang menabrak sejoli di Nagreg berusaha menghilangkan barang bukti.

Para pelaku membuang jasad korban ke sungai.

Mereka juga mengubah warna mobil yang dikendarainya saat kejadian.

Rekonstruksi kasus tiga TNI tabrak sejoli di Nagreg telah digelar pada Senin (3/1/2022).

Rekonstruksi digelar di dua lokasi yakni lokasi kecelakaan di Nagreg, Jawa Barat dan lokasi pembuangan jasad Handi dan Salsabila di Banyumas, Jawa Tengah.

Handi dan Salsabila dibuang oleh ketiga pelaku dari atas jembatan Sungai Tajum, Jalan Raya Rawalo, Desa Menganti, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas.

Motif tiga TNI membuang jasad Handi dan Salsabila akhirnya terungkap.

Berita Rekomendasi

Kolonel P, Koptu DA, dan Kopda AS nekat membuang sejoli tersebut karena ingin lepas dari tanggung jawab atas perbuatannya.

Baca juga: 3 Anggota TNI AD Pembunuh Sejoli Diserahkan ke Otmilti, Danpuspomad Ungkap Alasan Cat Mobil Diubah

Baca juga: Oditur Jenderal TNI Upayakan Berkas Kasus Kecelakaan Sejoli di Nagreg Rampung dalam Seminggu

Baca juga: 3 Anak-anak Jadi Korban Saat Keributan Petani dengan TNI di Sumut, Begini Penjelasan Kepala Desa

Tiga oknum anggota TNI AD pelaku tabrak lari yang menewaskan sejoli Salsabila (14) dan Handi Saputra (16) di Nagreg, Kabupaten Bandung saat dihadirkan dalam pelimpahan berkas ke Oditur Militer Tinggi II Jakarta, Kamis (6/1/2022).
Tiga oknum anggota TNI AD pelaku tabrak lari yang menewaskan sejoli Salsabila (14) dan Handi Saputra (16) di Nagreg, Kabupaten Bandung saat dihadirkan dalam pelimpahan berkas ke Oditur Militer Tinggi II Jakarta, Kamis (6/1/2022). (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Mereka ingin menghilagkan barang bukti kecelakaan tersebut.

"Dari hasil pemeriksaan maka secara umum dapat dilihat bahwa apa yang dilakukan oleh mereka, apa yang menjadi motif yaitu upaya dari mereka melepas tanggung jawab." 

"Ataupun melakukan tindakan yang menghilangkan bukti-bukti yang menghubungkan mereka dengan awalnya adalah kecelakaan lalu lintas," kata Danpuspomad Letjen TNI Chandra W Sukotjo, dikutip dari tayang YouTube Kompas TV.

Chandra menilai, tindakan ketiganya di luar perikemanusiaan.

Para pelaku juga mengubah waran mobil Isuzu Panther yang dipakai saat kejadian untuk menghilangkan barang bukti.

Mobil yang semula berwarna hitam diubah menjadi abu-abu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas